KARANGASEM – Ketua DPW NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa mengatakan Karangasem menyimpan potensi luar biasa sehingga dia mengajak semua warga putra putri kabupaten berjuluk Bumi Lahar itu membangun daerah mereka.
Gunastawa mengungkapkan, sayangnya potensi tersebut belum digarap sempurna. Momentum pentas genjek kolosal yang untuk kali kedua memecahkan rekor MURI ungkapnya merupakan kemasan pelestarian sekaligus upaya spektakuler pengenalan genjek ke panggung internasional.
“Karangasem punya potensi yang luar biasa. Pentas ini tepat sekali diangkat oleh Pemkab Karangasem untuk memacu dan memotivasi masyarakat mencintai budayanya sendiri sekaligus mengembangkannya,” ucap Gunastawa baru-baru ini.
Caleg DPR RI Partai NasDem nomor urut 1 itu menyebut Karangasem tertinggal dan di era kepemimpinan I Gusti Ayu Mas Sumantri.saat ini harus berjuang lebih gigih karena salah kelola di periode sebelumnya.
“Kegiatan ini bisa menjadi langkah-langkah strategis. Bagaimana masyarakat Karangasem berbuat kreatif untuk keluar dari masalah-masalah yang dihadapi tanpa harus meninggalkan Karangasem,” tegasnya lagi.
Ia lantas membeber ciri-ciiri keberhasilan pembangunan Karangasem ketika pemuda-pemudi daerah dengan apa yang dilakukan Pemkab Karangasem seharusnya mereka yang merantau bisa ditarik pulang dan membangun di Karangasem.
“Itu intisarinya,” imbuh politisi asal Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem itu. Bupati Karangasem IGA Ayu Mas Sumatri telah menggemakan Karangasem sebagai Spirit of Bali di Taman Ujung Sukasada, Minggu (28/10) siang.
18.012 peserta tercatat menjadi bagian pentas genjek kolosal bertajuk The Spirit of Bali mulai pukul 16.01.
Pagelaran kesenian yang menjadi ciri khas Karangasem itu mengukir rekor ke 8.714 Museum Rekor Indonesia (Muri). Rekor sebelumnya, 15.416 peserta dipecahkan tahun 2016 silam oleh Pemkab Karangasem.
Selain meningkatkan semangat nasionalisme, pentas genjek massal tersebut juga digelar untuk membakar kesadaran kebhinekaan masyarakat Karangasem bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
Bupati Ayu Mas menyebut pementasan genjek kolosal menunjukkan semangat kebersamaan membangun Karangasem menuju kabupaten yang cerdas, bersih, dan bermartabat sesuai filosofi Tri Hita Karana.
Kedepan dirinya berharap warisan atau tradisi leluhur masyarakat setempat bisa dikelola dan dikemas dalam wujud atraksi budaya.
Perwakilan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia yang hadir dalam pemecahan rekor MURI tersebut mengatakan atraksi budaya sangat berpeluang menjadi daya tarik wisata yang akhirnya berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat. (rhm)