Milna Dukung Pemberian Nutrisi Terbaik

Brand Manager Milna Brian Hartono, menegaskan kembali pentingnya masa 1000 HPK bagi perkembangan Si Kecil

22 Desember 2021, 19:33 WIB

Jakarta – KALBE Nutritionals melalui salah satu produk unggulannya, Milna sebagai ahlinya makanan bayi yang berupa makanan pendamping ASI, bertepatan dengan momen Hari Ibu pada 22 Desember menguatkan komitmen untuk terus mendukung orang tua dalam memberikan nutrisi terbaik bagi tumbuh kembang Si Kecil secara optimal pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Milna memiliki beragam pilihan camilan sehat dan inovatif bagi Si Kecil berusia 6 bulan hingga 3 tahun yang bisa melatih motorik Si Kecil.

Rangkaian produk Milna seperti Milna Biskuit Bayi mampu menstimulasi pertumbuhan gigi Si Kecil, Milna Rice Crackers untuk melatih Si Kecil menggenggam, serta Milna Nature Puffs Organic untuk menjimpit benda kecil. Camilan sehat Milna ini tidak mengandung bahan pengawet.

Cukai Rokok Naik 12 Persen, Momentum Tepat Pulihkan Ekonomi dan Kesehatan Bangsa

Brand Manager Milna Brian Hartono, menegaskan kembali pentingnya masa 1000 HPK bagi perkembangan Si Kecil. Hari Ibu ini menjadi momen tepat untuk kembali memberikan edukasi mengenai pentingnya 1000 HPK untuk Si Kecil, karena kapan dan bagaimana memberi makanan dan camilan sehat pada Si Kecil sangatlah penting terutama dalam masa-masa awal kehidupan mereka.

Makanan pendamping ASI yang sehat dan tepat diperlukan untuk menyediakan energi dan nutrisi penting bagi pertumbuhan dan perkembangan yang berkelanjutan.

“Pilihan camilan sehat Milna tak hanya berfungsi melengkapi kebutuhan nutrisinya, tetapi dirancang khusus untuk mendukung dan memberi stimulasi pertumbuhan dan motorik sesuai dengan tahapan usianya,” papar Brian Hartono dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/12/2021)

Sayangnya, hingga hari ini masalah gizi buruk masih ada di Indonesia. Profil Anak Indonesia 2019 mengungkapkan bahwa balita yang statusnya gizi buruk dan kurang gizi masing-masing sebesar 3,9 dan 13,8 persen. Selain itu, sekitar 30,8 persen anak balita mengalami stunting. Mereka terdiri dari balita yang sangat pendek dan balita pendek, masing-masing sebesar 11,5 persen dan 19,3 persen.

Baca juga : Hari Ibu, Partai Gelora Canangkan Gerakan ‘Gelorakan Gen 170’

Artikel Lainnya

Terkini