Ilustrasi |
KabarNusa.com, Denpasar – Selama libur Nyepi terjadi lonjakan trafik pelanggan Telkomsel di Bali untuk menggunakan layanan data meningkat 26 persen dari hari biasanya.
Peningkatan trafik 26 persen menjadi 10.655 gigabyte dibandingkan dengan hari normal sebesar 8.460 gigabyte setiap harinya.
GM ICT Operation Telkomsel Regional Bali Nusra Danny A. Triawan mengatakan, kenaikan trafik layanan data tertinggi di Bali terjadi di Kabupaten Bangli sebesar 105 persen.
Disusul, Kabupaten Tabanan (93 persen), lalu Kabupaten Buleleng (80 persen).
Untuk trafik layanan suara secara umum ,cenderung menurun dibandingkan hari biasa, yakni dari 292.271 erlang setiap harinya menjadi 283.273 erlang pada Hari Raya Nyepi atau turun sekitar 3 persen.
“Meningkatnya trafik layanan data saat Nyepi di Bali menunjukkan perilaku komunikasi pelanggan yang lebih dominan untuk mengakses layanan berbasis data seperti chatting, browsing, dan berinteraksi di media sosial ketimbang menggunakan layanan suara,” jelas Danny dalam keterangan tertulisnya kepada KabarNusa.com, Rabu (2/4/2014).
Hal itu, sangat mungkin terjadi mengingat di saat Nyepi sebagian pelanggan di Bali menghentikan rutinitas sehari-hari, sementara sebagian lainnya memanfaatkan gadget yang mereka miliki untuk berkomunikasi secara online.
“Mengantisipasi kenaikan trafik layanan data ketika Nyepi, kami menyiagakan seluruh perangkat sentral, akses radio, transmisi, dan catu daya yang sebagian besar berada di lingkungan pemukiman padat penduduk,” tambah Danny.
Kata dia, saat ini Telkomsel telah menggelar 715 BTS 3G (Node B) di seluruh wilayah Bali.
Peningkatan kualitas jaringan lebih diintensifkan untuk mendukung kenyamanan pelanggan dalam menggunakan layanan data, di mana sekitar 70 persen BTS yang dibangun pada tahun ini merupakan Node B. (rma)