ROOTS: Gaung Kritik dan Refleksi Bali yang Memikat, Diperpanjang Hingga 14 Juli!
5 Juli 2025,
23:39
WIB
 |
| Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso |
BADUNG- Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso menegaskan partainya menjatuhkan dukungan kepada pasangan nomor urut 2 calon Gubernur dan Wakil Gubernur Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra- I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) karena meyakini mereka amanah dalam menjalankan misi kerakyatan.
Dukungan Partai Berkarya disampaikan saat konsolidasi dan silaturahmi menyambut Pemilu 2019, di Hotel New Kuta, Pecatu, Bali, Minggu (22/4/2018).
Kata Priyo, selain menyosialisasikan tagar #2019 Ganti Legislatif, juga menegaskan posisi Partai Berkarya menyambut Pilkada Serentak 2018, khususnya Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali.
Menurut Wakil Ketua DPR RI Periode 2009-2014 itu, untuk Pilgub Bali, Partai Berkarya menjatuhkan pilihan kepada pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra- I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta).
“Ketua Umum (Hutomo Mandala Putra, red) sebenarnya diperebutkan oleh kedua pasangan calon yang ada. Tapi maaf seribu maaf, pilihan politik harus kami jatuhkan. Untuk Bali, kami akan memenangkan pasangan nomor dua,” tandasnya.
Ia menambahkan, Mantra-Kerta sudah secara khusus bertemu dengan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.
“Saya mengenal keduanya. Saya pikir ini pilihan politik yang kami perhitungkan dengan matang. Kita tunggu saja nanti siapa yang akan jadi pemenangnya. Kita yakin, pasangan nomor dua bisa amanah menjalankan misi-misi kerakyatan di Bali,” tegas Priyo.
Di hadapan ratusan kader Partai Berkarya yang hadir mengatakan, pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Berkarya Periode 2016-2021 diisi sederet nama beken.
Partai Berkarya, diakuinya juga diisi para jenderal berbintang. Sebut saja Mayjen (Purn) Muchdi PR, Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno, Mayjen TNI (Purn) Syamsu Djalal, Brigjen TNI (Purn) Tajuddin M Noor, Mayjen TNI (Purn) Andi Ibrahim Saleh, dan Irjen Pol (Purn) Basir Barmawi.
Tokoh Nahdatul Ulama Dr KH M Hasib Wahab Hasbulah, juga diakuinya merapat ke Partai Berkarya.
Ketua DPW Partai Berkarya Provinsi Bali Brigjen Pol (Purn) Dewa Bagus Made Suharya, mengatakan, acara konsolidasi dan silaturahmi ini diikuti kader seluruh Bali.
Terkait persiapan menghadapi Pemilu 2019, Suharya menyebut, rancangan nama-nama kader terbaik Partai Berkarya sedang diseleksi untuk diusung sebagai calon anggota legislatif (Caleg).
“Nama-nama tersebut akan turun langsung memenangkan Mantra-Kerta, pada Pilgub Bali 2018 ini,” ujarnya. (*)
