Kabarnusa.com – Pulau Bali kembali berdenyut setelah 24 jam bak kota mati selama hari Nyepi kini geliat aktivitas warga mulai seperti sedia kala.
Sejak pukul 06.00 Wita, warga mulai beraktivitas keluar rumah baik untuk berwisata, bisnis dan kegiatan keluarga lainnya, Minggu (22/3/2015).
Jika sebelumnya, jalanan di desa sampai kota sepi tertutup bagi kendaraan maupun mobilitas warga, telah dibuka kembali oleh pecalang atau satuan pengamanan desa adat.
Sejumlah areal publik seperti Terminal Ubung, Bandara Internasioal I Gusti Ngurah Rai, Pelabuhan Benoa, sudah kembali beroperasi melayani penumpang dan masyarakat lainnya.
Demikian pula, beberapa pusat keramaian seperti pusat perbelanjaan, pasar tradisional dan toko modern berjaringan mini market 24 jam, juga sudah buka melayani pembeli.
Husnul Khotimah (40) pedagang di Pasar Abianbase, Badung mengaku mulai kembali berjualan namun berangkat agak molor dari biasanya.
Jika biasanya berangkat pukul 04.00 Wita, dia undur sampai pukul 05.30 Wita karena jalanan baru dibuka pukul 06.00 Wita.
Pemandangan normal kembali di Kota Denpasar dan Kuta, kembali menggeliat apalagi masih dalam suasana libur Nyepi.
Arus lalu lintas mulai ramai baik mereka yang hendak berwisata atau yang kembali masuk kerja pada hari Minggu seperti para pedagang atau mereka yang berbisnis.
Hanya saja, secara umum aktivitas di Kota Denpasar belum sepenuhnya normal karena hari libur di mana banyak toko dan perkantoran masih tutup.
Anak-anak yang semula tidak bisa menonton tayangan televisi bisa kembali melihat hiburan di layar kaca sekira pukul 06.30 Wita. Demikian juga, siaran radio sudah kembali mengudara pagi tadi. (kto)