Pelatihan Mikir Bagi Guru Mitra LPTK UIN STS dan UNJA

19 November 2018, 23:30 WIB

pelatihan

JAMBI – Para guru mitra LPTK Universitas Jambi (UNJA) dan UIN Sulthan Thaha Saifuddin (STS), di Jambi mendapatkan pelatihan “Mikir”. Agar siswa tidak bosan berada di kelas, guru diharapkan memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada di lingkungan kelas maupun sekolah.

“Pemanfaatan sumber belajar yang bervariasi oleh guru akan berdampak terhadap kemampuan siswa dalam dalam merespon berbagai hal di lingkungannya,” ujar Head of Teaching and Learning Tanoto Foundation, Ujang Sukandi.

Sukandi menyanpaikan hal itu saat pembukaan praktik baik pembelajaran di SD/MI dan SMP/MTs mitra LPTK Universitas Jambi (UNJA) dan UIN Sulthan Thaha Saifuddin (STS), di gedung balai Diklat LPMP Jambi, Senin, (19/11/2018).

Metode kegiatan pembelajaran aktif sudah ada sejak dulu, namun apakah sudah dilaksanakan tentu harus direfleksikan bersama.

“Tanoto Foundation melalui program PINTAR mengenalkan salah satu kegiatan pembelajaran aktif yaitu melalui metode Mengalami, Interaksi, Komunikasi dan Refleksi atau disingkat MIKiR,” ujar Sukandi.

Ia menambahkan, konsep MIKiR, guru akan mengeksplorasi seluruh pembelajaran mulai dari Mengalami, Interaksi, Komunikasi hingga Interaksi dengan siswa. Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari ini melibatkan 60 peserta dari 12 SD dan MI mitra LPTK Universitas Jambi dan UIN Sulthan Thaha Saifuddin.

Selain guru SD/MI, program PINTAR ini juga melibatkan 50 dari 6 SMP/MTs yang tersebar di Kota Jambi. Setelah pelatihan praktik baik pembelajaran di SD/MI dan SMP/MTs ini akan dilakukan pendampingan oleh fasilitator dosen UNJA dan UIN STS. (*)

Artikel Lainnya

Terkini