![]() |
Senator Mervin Komber saat penyerapan aspirasi masyarakat di Manokwari |
MANOKWARI – Anggota DPD Republik Indonesia (DPD RI), Mervin Sadipun Komber meminta pemerintah untuk memperhatikan tenaga honorer dalam seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018.
Senator Cendrawasih ini melihat tenaga honorer sudah mengabdi cukup lama. Ada juga yang sudah berusia lebih dari 35 tahun. “Karena itu, saya meminta agar teman-teman tenaga honorer harus mendapat prioritas dalam penerimaan CPNS tahun ini,” tegas Mervin Komber di Manokwari, Minggu (21/10/2018).
Pada kesempatan itu, Mervin yang juga Ketua Badan Kehormatan DPD RI ini mengapresiasi Presiden Jokowi yang memberikan kebijakan khusus bahwa penerimaan CPNS 2018 di Papua dan Papua Barat dilakukan secara offline.
Kata dia, adanya tes CPNS secara offline, pemerintah di Papua dan Papua Barat dapat memperhatikan tenaga honorer.
“Bagi saya, harus diatur dengan baik supaya tenaga honorer sebanyak 1.283 tenaga honorer di Papua Barat diperhatikan dalam penerimaan CPNS,” kata Mervin yang juga calon anggota DPR RI dari Partai Demokrat untuk daerah pemilihan Papua Barat ini.
Menurutnya, dalam beberapa pertemuan di DPD RI, MenPAN-RB sebenarnya selalu memberikan respons yang baik terhadap tenaga honorer. Namun, sayangnya selama ini belum dapat diimplementasikan.
Untuk itu, Mervin berharap proses seleksi CPNS di Papua dan Papua Barat yang dilaksanakan secara offline harus dilihat sebagai langkah strategis untuk memberikan perhatian kepada para tenaga honorer.
“Jika dalam formasi CPNS ini ternyata sudah ada tenaga honorer yang memenuhi kualifikasi maka pemerintah sebenarnya harus memberi perhatian kepada tenaga honorer,” demikian Mervin. (rhm)