Pemprov Bali Uji Coba Terakhir Aplikasi Love Bali, Saat Dibuka Tercatat 700 Transaksi

Aplikasi Love Bali untuk pungutan wisatawan asing (Tourism Levy) mencatat 700 transaksi saat dibuka yang resminya akan dirilis 14 Februari 2024.

10 Februari 2024, 16:55 WIB

Denpasar – Pemerintah Provinsi Bali kembali melakukan pengujian aplikasi Love Bali untuk pungutan wisatawan asing (Tourism Levy) dengan mencatat 700 transaksi saat dibuka.

Rencananya aplikasi Love Bali untuk pungutan wisatawan asing (Tourism Levy) akan dirilis pada 14 Februari 2024.

Layanan Love Bali sebelumnya, sudah diuji melalui User Acceptance Test yang menguji kesiapan aplikasi Love Bali dari sisi infrastruktur layanan dengan menggunakan sistem tidak riil atau DevTest.

KPU Tabanan Mulai Distribusikan Logistik Utama Pemilu

Pada saat Tes Operasional (TO) yang dilakukan Kamis 7 Februari 2024 di Kantor Bank BPD Bali, seluruh sistem dan mekanisme dilakukan secara riil dengan menggunakan data asli dari wisatawan.

Kata Pranata Komputer Ahli Muda Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Bali Ngurah Udiyana, Tes Operasional (TO) merupakan rangkaian akhir sebelum layanan Love Bali dapat dirilis ke publik.

“Saat TO situasinya harus sesuai dengan situasi riil sebagaimana layanan ini akan dirilis,” jelas Ngurah Udiyana.

Dongkrak Pendapatan Daerah, Pj Gubernur Bali Dorong Inovasi dan Digitalisasi Sumber PAD

Seluruh skenario memungkinkan dilakukan wisatawan asing dalam membayarkan Tourism Levy harus diuji satu persatu.

Termasuk pembayaran individual, grup serta pengujian pembayaran pada masing-masing endpoint atau payment gateway.

Selain itu juga menguji metode pembayaran dapat digunakan antara lain kartu (VISA, Master, JCB, AMEX, BCA), BPD Bali Channel, Bank Transfer hingga QRIS.

Inovasi Saat Pandemi Covid-19, Konsultan Surabaya Kembangkan Psikotes Online

Terlihat dalam pelaksanaan TO sendiri beberapa wisatawan asing dihadirkan untuk menguji secara langsung pembayaran pungutan wisatawan asing (Tourism Levy) dapat berjalan dengan baik.

“Tes Operasional kali ini langsung menggunakan data riil dari wisatawan,” jelas Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun di lokasi.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali, Gede Pramana menyampaikan antusiasme wisatawan asing dalam membayar Tourism Levy ini sangat tinggi.

35 Guru Ikuti Edukasi #Cari_Aman dari Duta Safety Riding SMAN Bali Mandara

Buktinya, ketika aplikasi Love Bali dibuka pada tengah malam hingga pukul 17.00 Wita jumlah wisman yang melakukan pembayaran Tourism Levy telah mencapai 700 an lebih wisatawan.

Sebenarnya pada saat TO ini, kata Permana, adalah uji coba terbatas saja tapi yang terjadi ketika (aplikasi) kita open karena ini menggunakan kondisi riil banyak pembayaran yang sudah masuk padahal TO masih berlangsung,” jelasnya.

Hal ini menunjukkan wisatawan menerima dengan baik sosialisasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bali.***

Berita Lainnya

Terkini