Petinju Bali dan Jawa Timur Berlaga di Wali Kota Cup 2018

DENPASAR – Atlet tinju dari sejumlah kabupaten dan kota di Balis serta Jawa Timur turut amboil bagian dalam kejuaaan Wali Kota Cup yang berlangsung 9-11 Maret 2018.

Ketua Panitia Wali Kota Cup 2018 Miftachur Rohman mengatakan, kategori yang dipertandingkan dalam kejuaraan ini, kelas junior dan senior pemula. Untuk kategori junior merpertandingkan empat kelas. Mulai kelas 38 kilogram (kg), 44 kg, 46 kg, dan 69 kg.

Sedangkan untuk kategori senior pemula mempertandingkan tujuh kelas. Mulai dari kelas 49 kg, 52 kg, 56 kg, 60 kg, 64, Kg, 69 kg, dan 75 kg.

“Khusus untuk putri di pertandingkan lima kelas saja, yakni di kelas 40 kg, 42 kg, 46 kg, 48 kg, dan 57 kg. Sedangkan untuk putra sebanyak 11 kelas,” ujarnya dalam keterangan resminya, Jumat (9/3/2018).

Rohman mengungkapkan, khusus peserta dari Bali diikuti dari tiga kabupaten dan kota, yaitu Kabupaten Badung, Jembrana, Klungkung dan tuan rumah Kota Denpasar. Untuk peserta dari Kabupaten Badung menerjunkan dua atlet petinju, Jembrana enam petinju, Klungkung tiga petinju dan tuan rumah Denpasar dengan 18 petinju.

“Selain mengusung nama Pertina, ada juga petinju yang membela nama Sasana, mulai dari Indi Club dua petinju, SMP Dwijendra menerjunkan seorang petinju, dan Banyuwangi, Jawa Timur sebanyak lima petinju,” katanya.

Pada hari pertama mempertandingkan sembilan partai, mulai kelas 49 kilogram (kg) hingga 69 kg di Indie Fight Club Denpasar, Bali. Kemudian, petinju putri di kelas 42 kg kategori junior Jaliyah Niami (Denpasar) berhadapan dengan Sarmila Juniwati (NTB), pertarungan sengit tersebut dimenangkan petinju Jaliyah Niami.

Sedangkan di kelas 46 kg, petinju Petrus berhadapan dengan Bagus (Dwijendra), dalam pertandingan ini dimenangkan oleh Bagus.

Sedangkan di kelas 38 kg petinju Tate Latu Jenzen (Indie) melawan Josua dimenangkan dengan angka oleh Josua, begitu juga di kelas 44 kg, petinju Dinggar (Banyuwangi) melawan Hendrawan dari Kabupaten Jembrana. Pertarungan dengan menang angka oleh Hendrawan.

Di kelas 69 petinju Arta Ginting lawan Hananta, kemenangan berpihak pada Hananta. Sedangkan di kelas 52 kg kategori senior Wilcan dari Kabupaten Badung berhadapan dengan Angga (Indie) dan petinju Kristiano dari Klungkung menang angka melawan Kristoper (Denpasar).

Untuk kelas 56 kategori senior, petinju Ricky dari Kabupaten Badung melawan Aditya dari Jembrana. Pertarungan tersebut dimenangkan petinju Aditya. Pihaknya mengamati pertandingan petinju cukup seru. Terlebih dalam kejuaraan ini mendatangkan dari petinju luar Bali, antara lain Banyuwangi dan NTB.

“Sehingga para petinju lebih semangat melawan lawannya yang dari luar kabupaten dan provinsi dan ingin menunjukkan bahwa petinju dari Bali siap menghadapi lawan-lawannya,” imbuh Rohman. (rhm)