FAKFAK – Presiden Joko Widodo didesak segera membentuk tim investigasi guna mengusut tuntas insiden penambangan liar yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa di Provinsi Papua Barat.
Anggota DPD RI Mervin Sadipun Komber mengatakan perusahaan wajib memahami karakteristik wilayah dan memahami kebutuhan masyarakat sekitar. Hal itu ditegaskan Mervin dalam kunjungan Reses di Kabupaten Fakfak Rabu 8 Agustus 2018
Terkait insiden pertambangan liar di Papua Barat, Mervin menyesalkan langkah pemerintah yang tidak melakukan tindakan sosialisasi dan pelarangan bagi warga. “Saya mendesak Presiden Jokowi membentuk tim investigasi atas kasus ini,” tegasnya lagi.
Jika kasus-kasus yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa orang asli Papua dan tindakan penanganan yang tidak diselesaikan secara berkeadilan, maka akan menambah hilangnya kepercayaan Rakyat Papua kepada Pemerintah Pusat.
Menurut Mervin, perusahaan wajib memberikan perhatian yang serius bagi masyarakat di sekitar. Apapun kebijakan pembangunan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh oleh pemerintah pusat akan ditanggapi dingin oleh rakyat Papua.
“Pemerintah pusat harus belajar dari kegagalan era orde baru dalam membangun dan mengambil kepercayaan rakyat Papua,” ujar Mervin yang juga Ketua Alumni KMK Universitas Cendrawasih ini. (rhm)