Presiden Jokowi Persilakan Warga Lombok Pilih RISHA atau Rumah Konvensional

19 Oktober 2018, 01:30 WIB
Jokowi%2Blombok
Lawatan Presiden Jokowi ke Lombok menyaksikan bangunan Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA)/foto:biro pers setpres

LOMBOK – Presiden Joko Widodo mempersilakan warga memilih untuk membangun kembali rumahnya dengan model pembangunan Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) atau konvensional.

Diketahui, RISHA ini merupakan salah satu teknologi pembangunan rumah tahan gempa yang ditawarkan kepada masyarakat Lombok yang ingin kembali membangun rumahnya setelah ambruk diguncang gempa.

RISHA didesain mampu menahan guncangan gempa besar dan mampu dibangun dengan cepat. Hal ini merupakan karakteristik pembangunan rumah yang dibutuhkan masyarakat Lombok saat ini.

“Ini salah satu rumah yang telah dibangun (struktur konstruksi). Tadi saya tanya ke pemilik baru empat hari dibangun. Artinya memang cepat sekali,” ujar Presiden saat melakukan peninjauan di lokasi pembangunan RISHA di Kecamatan Pototano, Kabupaten Sumbawa Barat, Kamis, 18 Oktober 2018.

Presiden menyaksikan sejumlah rumah dibangun dengan menggunakan teknologi RISHA. Tampak sejumlah rumah yang sudah berdiri tegak struktur kolom bangunan beserta rangka atap yang hampir diselesaikan.

Presiden bertanya kepada pemilik rumah, mengenai alasannya memilih RISHA sebagai solusi pembangunan kembali huniannya yang ambruk pascabencana gempa. Pemilik menuturkan, ingin pembangunan rumahnya dapat selesai dengan cepat untuk langsung dihuni kembali.

“Saya tadi tanya ke pemilik kenapa membangunnya rumah ini? Biar cepat selesai, selesai dihuni. Saya rasa semua inginnya seperti itu,” ucap Presiden menirukan.

Hanya, pemerintah tetap memberikan pilihan kepada masyarakat Lombok yang ingin kembali membangun tempat tinggalnya. Apakah menggunakan RISHA atau membangun rumah konvensional dengan kayu atau bahan-bahan lainnya.

Presiden mengingatkan, pilihan apapun yang nantinya diambil, agar tetap membangun dengan konstruksi yang tahan goncangan gempa. “Tapi rakyat diberikan pilihan-pilihan. Silakan memilih yang RISHA, atau yang konvensional pakai kayu. Pilihan itu silakan rakyat yang menentukan,” ujarnya.

Pihaknya berharap, masyarakat Lombok dapat segera kembali membangun dan menghuni tempat tinggalnya. Apalagi, pemerintah baru saja melakukan penyederhanaan prosedur pencairan dana bantuan pemerintah sehingga masyarakat dapat lebih muda melakukan pencairan dana bantuan pembangunan kembali rumah mereka.

“Sekarang ini yang sudah pegang tabungan itu sudah bisa mencairkan dengan hanya 1 prosedur,” tutupnya. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini