Putri Koster: TP PKK Bali Fokuskan Program Sosialisasi dan Aksi Sosial

Program TP PKK kata Ketua TP PKK Bali Putri Suastini Koster difokuskan pada dua hal sosialisasi dan aksi sosial.

Denpasar – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Bali, Putri Suastini Koster mengungkapkan program PKK difokuskan Sosialisasi dan Aksi Sosial.

Karena itu, Putri Koster selaku Ketua TP PKK Bali bersama jajaran pengurus dari tahun 2019 aktif terjun ke lapangan dalam upaya pemberdayaan kesejahteraan keluarga.

Visi PKK yaitu “Terwujudnya Keluarga Sehat, Cerdas, Berdaya, Beriman dan Bertaqwa Menuju Indonesia Maju di Tahun 2024” menurutnya sudah sangat sesuai dengan visi misi Provinsi Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru.

“Sehingga ini memudahkan saya menyusun program-program kegiatan PKK selama saya menjabat, yaitu berupa 10 Program Pokok PKK di Bali yang diarahkan untuk mendukung Terwujudnya visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” ujar Bunda Putri saat TP PKK Bali Menyapa” dengan tema “Bergerak, Bekerja, Berbagi” bertempat di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Denpasar, Jumat 24 Februari 2023.

Tahun 2019 memfokuskan lima hal yaitu; Kegiatan Harmonisasi dan Sinkronisasi HATINYA PKK di 57 Desa se-Bali, Gerakan Mewujudkan Masyarakat Hidup Sehat dan Sejahtera, Kegiatan HKG PKK, Kegiatan Jambore PKK Tk. Nasional, serta Kegiatan Sosialisasi Lewat TV/RADIO.

“Program HATINYA PKK saya berupaya mengajak masyarakat Bali melalui kader-kader PKK hingga tingkat desa untuk menjadikan halaman rumah masyarakat Bali hijau dipenuhi oleh tanaman yang berguna bagi kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Pihaknya tidak ingin halaman masyarakat Bali malah kosong atau dipenuhi sampah.

Guna membantu merealisasikan kegiatan tersebut TP PKK Provinsi Bali menganggarkan Rp. 855 juta yang disalurkan kepada 57 Desa di 57 Kecamatan masing-masing mendapatkan Rp. 15 juta/desa.

Selain itu, disalurkan bantuan keuangan dengan total anggaran Rp. 684 juta kepada 57 desa di 57 kecamatan dengan masing-masing mendapatkan Rp. 12 juta.

Untuk HKG tingkat nasional, Putri Koster berhasil mengantarkan TP PKK Provinsi Bali menjadi lima besar terbaik Nasional dalam lomba Fashion Show baju adat, pada peringatan HKG PKK Tingkat Nasional tahun 2019 di kota Padang, Sumatera Barat.

Untuk tahun 2023, TP PKK Provinsi Bali tetap gencar melaksanakan Sosialisasi dan Aksi Sosial. Bunda Putri mengatakan TP PKK akan mengadakan Aksi Sosial “Menyapa dan Berbagi” yang menyasar 72 titik Desa/Kecamatan dan 3.600 orang kurang mampu, dengan rincian bantuan berupa 72 ton beras, 3.600 krat telur serta 11.520 kotak susu.

“Selain itu TP PKK tahun ini juga tetap serius berupaya menurunkan angka stunting di Bali serta mencegah penyebaran penyakit rabies di Bali,” imbuhnya.

Hal lain yang PKK programkan juga pada saat dipimpinnya yaitu Program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada Kabupaten Kota se-Bali. Pada masa pandemi tahun 2020-2021 BKK yang disalurkan di Kab/Kota jumlahnya sama yaitu sebesar Rp. 500 juta/kabupaten dengan total anggaran Rp. 4.5 miliar.

Namun, seiring berjalannya waktu BKK pun disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing Kabupaten/Kota.

Putri Koster pada kesempatan tersebut berharap, kegiatan PKK di tahun 2023 juga bisa berjalan dengan baik seperti sebelumnya. Sehingga sinergitas kader PKK dari tingkat Kabupaten/Kota hingga Kecamatan dan Desa ia perlukan guna mendukung program-program PKK selanjutnya.***

Berita Lainnya

Terkini