Raih Penghargaan Tertib Ukur, Bandara Ngurah Rai Pastikan Keselamatan Penerbangan

10 September 2021, 22:04 WIB
Alat ukur timbangan berada di setiap konter check in untuk
dipergunakan sebagai alat menimbang barang bawaan pengguna jasa sebagai
proses untuk diangkut menggunakan pesawat udara/Dok.Humas Bandara Ngurah Rai.

Badung – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali meraih penghargaan “Tertib Ukur”sebagai bukti upaya menjaga kepercayaan pengguna jasa dan memastikan keakuratan alat ukur timbangan secara berkesinambungan demi keselamatan penerbangan.

Penghargaan “Tertib Ukur” dari Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung diserahkan Bupati Nyoman Giri Prasta kepada General Managar PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali Herry A.Y Sikado, di Ruang Command Center Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung (7/9/2021).

“Penghargaan ini, sebagai bukti komitmen kami menjaga keselamatan penerbangan sesuai Undang-Undang No.1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan, utamanya memastikan secara berkesinambungan keakuratan alat ukuri,” kata  Herry A.Y Sikado, General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dalam keterangan tertulis  Jumat (10/9/2021)/

Alat ukur timbangan dimiliki berada di setiap konter check in untuk dipergunakan sebagai alat menimbang barang bawaan pengguna jasa sebagai proses untuk diangkut menggunakan pesawat udara.

“Serta di terminal kargo kami, berkaitan pengiriman barang harus melalui penimbangan terlebih dahulu, sehingga wajib dipastikan keakuratannya agar penerbangan dapat sesuai kapasitas berat yang diangkut”, jelasnya.

Tentunya, lanjut Herry,  hal ini penting terus dilakukan demi keselamatan penerbangan. 

Pihaknya, mengapresiasi atas penghargaan dan dukungan pemerintah membantu memonitor keakuratan alat ukur.

Sebanyak
62 unit timbangan dimiliki di Terminal Domestik dan Terminal
Internasional sudah dibuka kembali sebanyak 95 juga bisa dilakukan tera
ulang.

Program penghargaan “Tertib Ukur” khusus lingkup bandara, baru pertama kalinya Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung sehingga menjadi agenda penilaian pengukuran tera ulang setiap tahun. (*/rhm).

Berita Lainnya

Terkini