Satgas Covid-19 Bali Ungkap Kasus Positif Bertambah 55 Sembuh 30 orang

16 Juni 2021, 08:43 WIB

Data perkembangan kasus Covid-19/Dok. Satgas Covid-19 Bali

Denpasar – Meskipun dari sisi jumlah cenderung mengalami penurunan
namun penyebaran virus corona atau Covid-19 di Provinsi Bali terus terjadi
terbukti dengan bertambahnya kasus positif sebanyak 55 orang pada Selasa 15
Juni 2021.

Data disampaikan Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa
Made Indra pertambahan kasus harian terkonfirmasi sebanyak 55 orang.

Sebanyak 46 orang melalui Transmisi Lokal dan 9 lainnya melalui PPDN. “Untuk
kasus sembuh sebanyak 30 orang dan 2 pasien yang meninggal dunia,” sebut Indra
dalam siaran pers.

Hingga saat ini, jumlah kasus secara kumulatif terkonfirmasi 47.857 orang,
sembuh 45.913 orang (95,94%), dan Meninggal Dunia 1.527 orang (3,19%). “Kasus
Aktif per hari ini menjadi 417 orang atau 0,87%,” imbuhnya.

Untuk mempercepat penanganan pandemi, Pemerintah telah melakukan upaya
vaksinasi kepada masyarakat. Sasaran vaksinasi yang telah terlayani adalah SDM
kesehatan, petugas pelayanan publik dan lansia.

Masyarakat yang telah memperoleh vaksin 1 sebanyak 1.693.555 orang dan vaksin
2 sebanyak 685.827 orang. Total vaksin yang terdistribusi sebanyak 2.974.330
dosis dengan sisa stok vaksin sebanyak 594.948 dosis.

Sedangkan upaya mencegah penyebaran virus Covid-19, Gubernur Bali telah
menerbitkan Surat Edaran Nomor 07 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Desa/ Kelurahan Dalam Tatanan
Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali, berlaku sejak tanggal 23 Maret 2021
sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

Hal lain yang diatur antara lain, kegiatan di restoran,rumah makan,warung dan
sejenisnya untuk layanan di tempat dilaksanakan maksimal 50% dari kapasitas
normal.

Kemudian jam operasional dibatasi sampai dengan pukul 22.00 Wita, dengan tetap
menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat. Pemerintah mengantisipasi
mobilitas warga pada saat arus balik lebaran. Langkah pengendalian dilakukan
salah satunya dengan memperbanyak tes antigen secara acak.

Presiden RI Joko Widodo meminta agar ada penguatan PPKM Mikro pasca lebaran
2021 baik di daerah asal maupun daerah tujuan arus balik pemudik. “Masyarakat
juga diharapkan agar selalu Disiplin melaksanakan 6M,” imbuh Indra.

Gerakan 6M itu adalah Memakai Masker Standar dengan benar, Menjaga Jarak,
Mencuci Tangan, Mengurangi Bepergian, Meningkatkan Imun, dan Mentaati Aturan
serta dihimbau untuk tidak berkerumun, dan membatasi kegiatan sosial sesuai
dengan aturan yang berlaku. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini