Kabarnusa.com – Sejak seminggu belakangan ini ratusan warga di Banjar Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali diserang serangga tomcat.
Akibatnya, mereka menderita gatal-gatal dan kulit melepuh. Lebih banyak warga yang kena serangan tomket ini anak-anak.
“Saya sendiri juga kena. Kulit saya banyak yang melepuh dan gatal-gatal. Hampir semua warga di banjar Peh kena serangan tomket,” ujar Komang Bagi Antara, salah seorang warga setempat, Jumat (14/8/2015).
Serangan tomcat, biasanya terjadi pada malam hari hingga masuk ke dalam rumah. Bahkan di tempat tidur serangga kecil ini menempel di seprai.
“Banyak warga yang terkena serangan tomket berobat ke rumah sakit. Saya sempat mengumpulkan tomket yang menyerang rumah saya, jumlahnya sampai ribuan,” imbuhnya.
Kepala Desa Kaliakah I Made Bagiarta dikonfirmasi membenarkan di wilayahnya terjadi serangan tomcat.
Bahkan, menurutnya serangan tomcat, terjadi sejak satu minggu lalu dan terjadi pada malam hari.
“Anak-anak saya juga kena serangan ini. Kulitnya melepuh dan gatal-gatal,” terangnya.
Untuk mengatasi serangan ini pihaknya telah melakukan penyemprotan dengan racun serangga dan melaporkan kepada istansi terkait.
“Setelah disemprot banyak yang mati. Saya sempat mengumpulkan bangkainya jumlahnya ribuan,” pungkasnya.(dar)