Siapkan Nusa Dua Light Festival 2017, ITDC Kampanyekan Bali Aman

5 Desember 2017, 21:36 WIB
BUMN
BUMN Peduli menyalurkan bantuan korban pengungsi Gunung Agung

KLUNGKUNG – Tak mau berlarut dalam suasana keprihatinan akibat bencana erupsi Gunung Agung kalangan industri pariwisata seperti ITDC lebih memilih mengkampanyekan Bali tetap aman untuk dikunjungi salah satunya menggelar event Nusa Dua Light Festival 2017.

Direktur Strategi Korporasi dan Keuangan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Santosa K. Jatmiko mengungkapkan, pihaknya menggalang bersama 14 BUMN lainnya tidak mau berpangku tangan akibat situasi ini.

Salah satunya, menyalurkan bantuan bagi pengungsi bencana erupsi Gunung Agung. BUMN selalu hadir untuk negeri dalam segala situasi. ITDC tidak mau ikut terlarut dalam kondisi sulit dan ketakutan tanpa melakukan sesuatu.

Kondisi sulit bukan dialami hanya oleh korban langsung erupsi Gunung Agung. Sektor pariwisata yang jaraknya ratusan kilometerpun merasakan dampaknya. Kunjungan wisatawan menurun, okupansi hotel turun, daya beli masyarakat Bali juga turun.

“Jumlah tamu memang turun cukup lumayan banyak akibat erupsi Gunung Agung. Dalam kondisi apapun kita harus terus melakukan sesuatu,” jelas Santosa di sela penyerahan bantuan BUMN Peduli di Posko Pengungsian GOR Suweca Pura, Klungkung, Selasa (5/12/2017) .

Santosa menjelaskan, saat ini banyak wisatawan yang takut datang ke Bali. Tapi kita tak mau terlena dengan kondisi ini. Pihaknya di ITDC akan segara melaksanakan kampanye Bali aman melalui event Nusa Dua Light Festival selama 38 hari.

Penurunan okupansi terjadi cukup tajam. Pada Bulan September okupansi di angka 80 persen, namun akibat bencana dan penutupan bandara okupansi turun hingga di angka 30 persen.

“Kami tidak bisa menolak bencana, namun kita juga berharap bencana ini jangan dipromosikan. Kita bukan menyembunyikan kenyataan, namun kita juga harus berfikir jika pariwisata Bali terpuruk, maka ekonomi Bali juga hancur,” ujarnya.

Event akhir Tahun Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan berlangsung even Nusa Dua Light Festival yang mengambil tempat di Pulau Peninsula, the Nusa Dua yang akan dibuka Jumat (8/12/2017) mendatang.

“Kami ingin terus mempromosikan dan mengkampanyekan kampanye bahwa Bali tetap aman untuk berwisata. Bahkan semua destinasi di luar wilayah merah (berbahaya) masih tetap aman dikunjungi wisatawan,” jelas dia.

Dalam kesempatan itu, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta yang menerima langsung tim BUMN tersebut menyatakan apresiasi atas bantuan BUMN bagi para korban. Tercatat jumlah pengungsi di Gor Sueca Pura mencapai angka lebih dari 9.000 orang.

“Dalam kondisi ini kami juga membutuhkan dukungan semua pihak dalam penanganan korban bencana,” sebutnya.

Kendati demikian ia pun tak mau hanya terlarut dalam situasi sulit. Sambil terus mengambil bagian dalam membantu korban erupsi, pihaknya pun tetap melakukan upaya promosi pariwisata.

“Kami juga akan segera menyelenggarakan Nusa Penida Festival. Kita harus tetap melakukan promosi kendati situasi sulit,” sebutnya.

Sementara itu, Manajer Pemasaran Pertamina Cabang Bali dan NTB I Ketut Permadi Aryakuumara menyatakan, Pertamina selaku Koordinator Posko B, BUMN Peduli Bencana Gunung Agung, menyatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam penyaluran bantuan kepada pengungsi.

“Kami ta menunggu perintah dari pemerintah daerah apa saja bantuan yang harus kami siapkan,” demikian Arya. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini