Peninjauan pasar dipimpin Dirut PUD Pasar Suwarno didampingi Dirops Ismail Pardede, Dirkeu/Adm Fernando Napitupulu, dan Dirbang/SDM Imam Abdul Hadi./Dok. Istimewa |
Medan – Pedagang masih ditemukan berjulan hingga memakan lorong jalan atau fasilitas umum sebagaimana temuan dari sidak Dirut PUD Pasar Suwarno.
Tiga pasar di kawasan Medan bagian utara didatangi jajaran direksi PUD Pasar Medan, Rabu (13/10/2021).
Peninjauan pasar dipimpin Dirut PUD Pasar Suwarno didampingi Dirops Ismail Pardede, Dirkeu/Adm Fernando Napitupulu, dan Dirbang/SDM Imam Abdul Hadi.
Saat di Pasar Titipapanm Dirut Sarwino menekankan supaya Kepala Pasar Titipapan Jalil Muhammad, tetap menjaga kebersihan areal pasar, dan kantor.
“Seperti kita ketahui, kebersihan merupakan salah satu program prioritas Pak Wali. Jadi saya mengingatkan kebersihan pasar dan kantor tetap diawasi,” ucapnya sebagaimana dikutip dari siaran pers.
Jajaran direksi juga meninjau pasar swasta di areal dekat rel kereta api. Keberadaan pasar ini hanya beberapa meter dari Pasar Titipapan. Kedepan direksi akan mencari solusi yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak.
Rombongan direksi bergerak ke Pasar Labuham pasar yang mulai dimakan usia. Atapnya yang mengalami bocor. Bahkan Kepala Pasar Labuhan Syamsul Matondang, menyebut atap ini dengan istilah ‘seribu bintang’.
Melihat kondisi seperti ini, Dirut menyebut akan berkolaborasi dan berkordinasi dengan instansi terkait supaya kondisi seperti itu bisa dibenahi.
Dirut menemukan adanya penjual ikan yang menjajakan dagangannya hingga memakan lorong jalan.
Untuk itu, Sarwono meminta Kepala Pasar T Syaiful Achyar agar hal seperti itu tidak terulang lagi ke depan.
Selain itu, agar kebersihan pasar dijaga. Sebab, kebersihan merupakan salah satu program prioritas dari Walikota Medan Bobby Nasution.
Jangan ada pedagang berjualan di area fasum. Kita ingin membuat pasar aman dan nyaman seperti yang diarahkan Wali Kota Bobby.
“Saya meminta penataan harus dilakukan dengan pendekatan yang mengayomi. Berikan perhatian kepada mereka, karena pedagang adalah aset kita. Tanpa ada pedagang, organisasi kita juga tidak bisa berjalan,” tandasnya. (rhm) ***