Tekan Emisi Karbon, Pertamina Patra Niaga Hadiahkan Inovasi Sosial Bagi Petani Subak Sembung Denpasar

Inovasi Traktor dan mesin perontok padi listrik ini merupakan perwujudan komitmen Pertamina untuk terus berupaya mendukung langkah pemerintah dan dunia dalam mewujudkan Net Zero Emission pada 2060.

26 Agustus 2024, 06:51 WIB

Denpasar – Sebagai bentuk dukungan dalam menekan emisi korban inovasi sosial pada daya mesin Traktor dan Perontok Padi Konversi Listrik melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga dihadiahkan bagi Uma Palak bagi petani di Denpasar khususnya di Munduk Palak , Subak Sembung.

Gebrakan Aviation Fuel Terminal (AFT) Ngurah Rai PT Pertamina Patra Niaga dengan pemberian mesin dilaksanakan di Camping Ground Uma Palak, Kelurahan Peguyangan, Denpasar Utara pada Minggu 25 Agustus 2024.

Inovasi Traktor dan mesin perontok padi listrik ini merupakan perwujudan komitmen Pertamina untuk terus berupaya mendukung langkah pemerintah dan dunia dalam mewujudkan Net Zero Emission pada 2060.

Muktamar di Bali Tetapkan KH Ma’ruf Amin sebagai Dewan Syuro dan Muhaimin Iskandar Ketua Umum PKB

Net zero emission tidak hanya diterapkan pada lini bisnis Pertamina, namun juga melalui program-program CSR atau Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang diwujudkan dalam berbagai kegiatan salah satunya di bidang lingkungan, infrastruktur, dan pemberdayaan Masyarakat.

Sales Area Manager Retail Bali Endo Eko Satryo menjelaskan traktor listrik dan mesin perontok padi konversi listrik pada program Uma Palak ini dapat ikut mendukung penekanan emisi karbon.

Hal tersebut dapat kita lihat dari pengembangan inovasi sosial SIUMA yang telah dilakukan program Uma Palak Lestari pada tahun 2023 lalu memanfaatkan dua sumber energi baru terbarukan berupa panas matahari dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan aliran air dengan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH).

Perkuat Sektor UMKM, Pertamina Patra Niaga Siapkan Program Sertifikasi hingga Pendampingan Usaha

Kini daya Listrik yang disimpan SIUMA tidak hanya digunakan untuk pengairan atau proses tanam saja, daya yang dihasilkan oleh SIUMA juga digunakan untuk mendayai traktor dan mesin perontok padi konversi yang telah menggunakan baterai untuk menyimpan dayanya.

Melalui solar panel dan mikro hidro yang memanfaatkan limbah Non B3 perusahaan berupa hose reel dan menggunakan daya matahari melalui PLTS dapat menghasilkan daya listrik sebesar 9.6 kWp.

Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menyampaikan terima kasih kepada Pertamina atas bantuan berupa mesin traktor dan mesin perontok padi konversi listrik untuk para petani di daerah Munduk Palak Subak Sembung.

Konsumsi BBM dan LPG saat WWF Diprediksi Melonjak 15 Persen, Ini yang Dilakukan Pertamina Patra Niaga

Acara berlangsung di serahkan melalui program CSR AFT Ngurah Rai Pertamina Patra Niaga Uma Palak Lestari.

“Ini merupakan suatu trobosan yang akan kami terapkan disegala lini untuk kedepannya, mengingat daya yang dihasilkan untuk mesin tersebut sangat ramah lingkungan,” tutur Kadek Agus Arya Wibawa.

Inovasi Sosial ini juga merupakan kado untuk teman-teman petani Denpasar khususnya di Munduk Palak, Subak Sembung dalam memperingati Hari Tani Nasional 24 September mendatang.

PQN Bali 2024: Transformasi Ekonomi Masyarakat Lewat Digitalisasi

Kata Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jatimbalinus Pertamina Patra Niaga inovasi ini, diharapkan petani dapat menekan biaya operasional pertanian dengan tidak lagi membeli bahan bakar solar untuk traktor dan mesin Perontok padi.

Menurut Ahad Rahedi, ini juga sebagai langkah menjaga lingkungan dengan menggunakan teknologi yang minim polusi.

Keberlanjutan inovasi pada program CSR AFT Ngurah Rai sejak tahun 2023 ini menjadi bentuk komitmen Pertamina dalam menjaga lingkungan dan mencegah kerusakan lingkungan semakin besar.

Rayakan Hari Kemerdekaan ala Bikers Honda PCX Bali, Convoy Merdeka Kunjungi Tempat Bersejarah

Pihaknya berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mensukseskan kegiatan dan program ini.

“Mulai panitia penyelenggara, para stakeholder hingga masyarakat lokal yang turut serta. Semoga semua usaha ini dapat meningkatkan kesadaran kita pentingan menjaga lingkungan, melestarikan keragaman budaya dan memperkuat rasa persatuan kita.” demikian Ahad Rahedi.

Kegiatan diawali jalan santai, rice field clean up sebagai upaya pengenalan dengan dihadiri oleh Wakil Walikota Denpasar, Camat Denpasar Utara, Dinas Pertanian Kota Denpasar, Kapolsek Denpasar Utara, Danramil Denpasar Utara, Bendesa Desa Adat Peguyangan, Lurah Kelurahan Peguyangan, tokoh Masyarakat Denpasar, Sales Area Manager Retail Bali dan Aviation Fuel Terminal Manager Ngurah Rai.***

Artikel Lainnya

Terkini