Denpasar – Safety Riding Instructor Astra Motor Bali, Yosepth Klaudius menyatakan para pengendara harus memahami teknik berkendara #Cari_Aman aatu agar aman dan nyaman serta bisa memprediksi potensi bahaya di jalan raya.
Beraktifitas sehari-hari dengan menggunakan sepeda motor dilakukan sebagian besar masyarakat karena dianggap praktis dan sebagai salah satu upaya menghindari kemacetan atau mencari #Cari_Aman.
Saat berkendara potensi bahaya atau kecelakaan dalam berkendara dapat muncul kepada siapa saja dan kapan saja. Karenanya, sebagai pengendara perlu mengetahui dan memperhatikan apa saja yang dapat memicu terjadinya kecelakaan sehingga bisa selamat atau #Cari_Aman .
Selain itu saat kita berkendara perlu diketahui ada mekanisme reaksi yang kita lakukan dalam mengidentifikasi bahaya dijalan raya misalnya ketika kita melihat anak kecil bermain di pinggir jalan, maka reaksi yang timbul:
- Identifikasi yaitu pahami perilaku anak-anak saat bermain dijalan
- Keputusan dimana buat keputusan paling aman seperti memberi ruang, klakson, atau menyalip dengan jarak aman
- Pengoperasian adalah saat keputusan sudah dibuat, operasikan kendaraan seperti menghidupkan sein kanan, mengerem, menghidupkan klakson
“Tahapan tersebut tidak boleh dibolak balik dan tahapan identifikasi bahaya bisa kita dalami jenis bahayanya,” tutur Yosepth Klaudius dari keterangan tertulis Senin 26 Juni 2023.
Lantas, apakah bahaya langsung, bahaya tidak langsung, atau bahaya tersembunyi.
Berikut pemaparannya :
- Bahaya langsung merupakan bahaya yang berada tepat didepan kita
- Bahaya tidak langsung adalah bahaya yang muncul dikondisi yang sebelumnya kita anggap aman
- Bahaya tersembunyi adalah bahaya yang tidak bisa ditebak kapan muncul kecuali kita memahami lingkungan sekitar dan kebiasaannya saat kita berkendara
Kata Yosepth Kladius, proses memprediksi bahaya saat berkendara merupakan sebuah siklus yang terus menerus diulangi.
Di jalan raya, tidak bisa dipungkiri kemungkinan para pengendara akan melakukan manuver yang tidak terduga dan bisa berpotensi membahayakan pengguna jalan lain.
“Agar selalu selamat marilah kita #Cari_Aman tetap waspada, jika menghadapi suatu bahaya saat berkendara, segera ambil keputusan karena hal ini penting untuk menentukan kondisi pengendara selanjutnya,” kata Yosepth Kladius mengingatkan. ***
