![]() |
Aktivitas ekonomi masyarakat kian menggeliat setelah adanya program TMMD |
Surabaya – Keberadaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 di Jawa Timur dinilai mampu meningkatkan daya saing perekonomian masyarakat, khususnya di daerah terpencil.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto, mengatakan, upaya masyarakat meningkatkan perekonomian semakin terlihat ketika setiap Satgas di wilayah TMMDmulai membekali seluruh warga dengan berbagai pelatihan yang dinilai mampu mendongkrak kreatifitas masyarakat.
“Pelatihan ditujukan kepada ibu rumah di lokasi TMMD. Mulai dari keahlian menjahit, hingga membuat suatu produk home industri,” ujarnya. Minggu, 24 Maret 2019. Mantan Wadan Grup-D Paspampres ini menambahkan, Satgas TMMD juga tak segan-segan merangkul pihak, maupun institusi terkait di wilayah tugasnya.
Dicontohkan, Satgas mengajak Disperindag setempat, maupun balai pelatihan kerja untuk melatih kreatifitas para ibu-ibu di lokasi TMMD. “Kegiatan itu sudah berjalan di beberapa lokasi TMMD di Jawa Timur,” imbuhnya.
Minimnya wawasan masyarakat di lokasi TMMD, seakan menjadi kendala tersendiri untuk dapat mengembangkan motivasinya. “Maka dari itu, kita berupaya mengembangkan motivasi masyarakat melalui program ini,” jelasnya.
Sebelumnya, pelatihan itu juga pernah berlangsung, di lokasi TMMD Kodim 0827/Sumenep. Letkol Inf Ato Sudiatna mengungkapkan, selama berlangsungnya program non fisik tersebut, dirinya sengaja mengajak pihak Disnaker setempat.
Bahkan, beberapa ibu rumah tangga di lokasi TMMD desa Larangan Kerta, Kabupaten Sumenep, di bawa menuju ke ruang pelatihan kerja Disperindag. “Di lokasi itu, ibu-ibu di bekali berbagai pelatihan, termasuk keahlian menjahit hingga membuat kue,” ungkap Dandim 0827/Sumenep ini. (des)