Kabarnusa.com
– TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 95 di Desa Bantas, Kecamatan
Selemadeg, Tabanan, Bali, yang ditutup, Rabu (28/10/2015) sudah lima
hari berlalu.
Namun Ketut Sudana (65) seorang peternak
yang juga berprofesi sebagai seorang Pemangku di Pura Prapatan Agung
yang berlokasi di Banjar Dinas Bantas Tengah Kaja, Desa Bantas ini belum
bisa melupakan lima anggota TNI yang tinggal di rumahnya.
“Meski
baru lima hari berpisah. Saya sudah merasa rindu pada mereka yang sudah
saya anggap sebagai anak dan keluarga sendiri,” katanya saat ditemui di
rumahnya, Senin (2/11/2015).
Ketut Sudana yang akrab
dipanggil para anggota TNI yang menginap di rumahnya dengan nama Mangku
Jenggot ini menceriterakan, saat pelaksanaan TMMD di desanya, dirinya
aktif bergotong-royong dengan anggota TNI.
“Kalau saya kerja gotong royong setengah hari saja. Sedangkan bapak-bapak tentara kerja sampai sore,” terangnya.
Salah seorang anggota TNI yang menginap di rumahnya, setiap sore selalu membantunya mencarikan rumput untuk ternak sapinya.
“Pak
Gede Sugriwa, tentara yang asalnya dari Padang Sambian Denpasar, setiap
sore selalu membantu saya mencarikan rumput di kebun,” katanya
mengenang.
Berkat bantuannya tersebut, Mangku Jenggot
tidak pernah kehabisan rumput untuk pakan sapinya. Dirinya juga tak
pernah khawatir bekerja memimpin upacara, meninggalkan sapi yang
dikadasnya tersebut karena ada pak tentara yang merawatnya.
“Sekarang saya kerja sendiri mencari rumput di kebun dan merawat sapi sendiri,” ujarnya.
Ditanya
tentang pelaksanaan TMMD di desanya, Mangku Jenggot merasa sangat
terkesan karena hasilnya sangat dirasakan manfaatnya bagi warga desa
setempat dan sekitarnya. Baik itu manfaat dari dibangunnya jembatan,
jalan beton, senderan pura, jamban sampai sambungan listrik.
“Masyarakat sangat terbantu dengan adanya TMMD,” ujarnya.
Hal
Senada juga diungkapkan warga Desa Bantas lainnya, Mangku Made Marca
yang mendapat bantuan jamban. Sebelum ada TMMD, dirinya selalu ke
sungai setiap buang air besar .
Namun dengan adanya
bantuan jamban dari TNI, sekarang dirinya tak perlu ke sungai lagi untuk
buang air besar. “Saya punya jamban seperti mimpi. Namun berkat bantuan
pak tentara saya sekarang punya jamban,” katanya bangga. (gus)