Usai Kongres, Kantor DPC PDIP Tabanan Direhab

3 April 2015, 21:58 WIB

Kabarnusa.com – Sekretariat DPC PDI Perjuangan Tabanan segera diperbaiki agar bisa lebih representatif guna mendukung kegiatan organisasi yang rencananya dilakukan usai Kongres PDIP 9-12 April 2015.

Paska pelantikan pengurus, Selain konsolidasi di internal, kepengurusan PDIP Tabanan yang dinahkodai I Komang Gede Sanjaya, mengawali tugas-tugasnya lewat kegiatan spiritual.

Salah satunya dengan melakukan upacara pemelaspasan padmasana di Kantor Sekretariat DPC PDI Perjuangan Jalan Yeh Gangga.  Kebetulan, areal suci tersebut baru selesai dibenahi.

Upacara pemelaspasan berlangsung Jumat (3/4) atau bertepatan Purnama Kedasa. Pemelaspasan tersebut dipuput Ida Pandita Mpu Sri Darsana Natha Manuaba dari Griya Kukuh, Kerambitan.

Upacara dihadiri jajaran pengurus partai mulai dari DPC, PAC, hingga Ranting, serta kader partai yang duduk di legislatif.

“Apa yang kita lakukan hari ini memang saya niatkan sejak awal. Saya ingin mencoba mengawali kegiatan di partai salah satunya dari sisi religiusnya. Yakni membenahi padmasana,” jelas Gede Sanjaya dalam sambutan sebelum melaksanakan persembahyangan bersama.

Pihaknya tidak langsung melakukan upacara besar terkait upacara tersebut. Mengingat agenda partai dalam waktu dekat ini sangat padat.

Salah satunya kegiatan kongres yang akan digelar pada 8 April mendatang.

“Selain itu kita juga akan melakukan rehab total bangunan sekretariat. Ini sudah kita rencanakan untuk dilakukan pasca kongres nanti,” imbuhnya.

Manggala Karya I Wayan Tontra, upacara pemelaspasan ini diisi dengan sejumlah rentetan ritual. Mulai dari tari-tarian, ritual mebiukaonan, serta kegiatan persembahyangan bersama di akhir upacara.

Tokoh yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Madya Desa Pekraman (MMDP) dan Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Tabanan ini menjelaskan, upacara pemelaspasan ini bertujuan untuk pembersihan lingkungan di sekitar lokasi upacara dari segala hal yang kotor secara niskala.

“Sekaligus menetralkan segala kekuatan negatif agar lingkungan kerja menjadi seimbang,” pungkas jelas Tontra. (gus)

Berita Lainnya

Terkini