Badung – Badung- ATA (36) warga negara Spanyol ditemukan tidak bernyawa setelah terseret arus Pantai Nunggalan Pecatu Kuta Selatan Badung Bali pada Minggu 11 Juni 2023.
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenasah korban yang terseret arus di Pantai Nunggalan. Sedang dua korban lainnya berhasil diselaatkan.
Nyawa dua orang wisataan asing yang berhasil diselamat adalah 1 orang perempuan warga negara Spanyol FVL (32) dan 1 orang laki-laki warga negara Jerman AAF (33).
Usai berhasil membawa 2 korban selamat, selanjutnya ia kembali berupaya membawa 1 orang lainnya hingga sampai di tepi pantai.
Dari keterangan saksi mata, Rian mengatakan perkiraan waktu kejadian sekitar pukul 16.30 Wita. Ia juga menceritakan kronologis upaya penyelamatan ketiga korban.
Ketika itu terlihat ada 3 orang warga negara asing yang terseret arus. Wisatawan yang melihat kejadian itu segera berenang dan mencoba menyelamatkan mereka.
Dua orang berhasil diselamatkan dan 1 orang lainnya terlihat digulung ombak. Usai berhasil membawa 2 korban selamat, selanjutnya ia kembali berupaya membawa 1 orang lainnya hingga sampai di tepi pantai.
Tak lama berselang, akhirnya korban terakhir berhasil dievakuasi dan diberikan penanganan medis (CPR), akan tetapi nyawanya sudah tidak bisa tertolong.
Korban yang selamat adalah 1 orang perempuan warga negara Spanyol FVL (32) dan 1 orang laki-laki warga negara Jerman AAF (33), sementara korban meninggal adalah laki-laki warga negara Spanyol ATA (36).
Mereka tidak bisa membawa jenasah hingga di atas tebing, kemudian meminta bantuan evakuasi kepada Basarnas Bali.
Setelah menerima informasi kejadian, Basarnas Bali menggerakkan 9 orang personil menuju Pantai Nunggalan. Setibanya di lokasi, tim mengamati medan dan mencari jalur evakuasi yang aman.
Akhirnya mereka bisa menjangkau ke bawah tebing, kemudian memasukkan korban ke dalam kantong jenasah.Tim SAR gabungan sempat mengalami kesulitan karena bobot jenasah sangat berat.
“Medan yang kita hadapi adalah tebing yang sangat curam, jadi bahau-membahu untuk mengevakuasi korban tersebut sampai di atas,” terang Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bali, I Wayan Suwena.
Secara hati-hati mereka membawanya ke atas melalui jalan setapak. “Untuk korban bisa kita evakuasi sampai di atas itu kurang lebih pukul 21.25, selanjutnya dievakuasi ambulance service ke rumah sakit Sanglah
Dijelaskan, kedua korban selamat, kondisinya baik sehingga tidak memerlukan penanganan medis khusus. ***