 |
| Udang lobster (foto:Google) |
KabarNusa.com, Tabanan – Nelayan di Kabupaten Tabanan, Bali kini tengah menikmati masa puncak harga tangkapan laut seperti lobster yang perkilogramnya mencapai Rp450 ribu
Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Tabanan, Ketut Arsana Yasa mengatakan, saat ini tengah ramainya musim lobster sehingga nelayan bersuka cita melaut.
Diakuinya, meski isu tsunami Cile diprediki menerjang perairan selatan Bali namun hal itu tidak mengurangi tekat nelayan melaut.
“Ombak di pantai selatan Tabanan memang mengalami kenaikan dibanding sehari sebelumnya yang 1,5 m menjadi 2,5 meter,” jelas pria yang disapa Sadam itu Kamis (3 April 2014.
Namun kenaikan tersebut dianggap biasa oleh para nelayan yang telah terbiasa menghadapi ombak tinggi.
Para nelayan di Tabanan tadi pagi tetap melaut. Tidak ada nelayan yang libur.
Mereka melaut untuk mengangkat bubu lobster yang sudah dipasang seminggu sebelumnya.
“Lobster saat ini harganya Rp 450 ribu per Kg. Harga tertinggi yang pernah diterima nelayan Tabanan,” tegasnya.
Bahkan, dia memprediksi harga lobster masih bisa naik.
Disebutkan, pada pertengahan maret lalu harga lobster Rp 400 Ribu per kg. Awal April sudah naik Rp 450 ribu.
Diprediksi akhir April nanti bisa menyentuh harga Rp 500 ribu sekilo.
Kenaikan ini, lanjutnya, selain karena faktor pasar karena pasokan dari negara lain berkurang, juga dipicu oleh menguatnya dolar terhadap rupiah. (gus)
