31 Orang Sembuh, Kasus Positif COVID-19 Bertambah 37 di Denpasar

12 Juli 2020, 18:56 WIB
Rapid test massal di Denpasar/dok.

Denpasar –  Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar terus mengalami peningkatan tercatat jumlah pasien sembuh sebanyak 31 orang

Demikian juga jumlah pasien positif bertambah sebanyak 37 orang.

“Angka kesembuhan mengalami peningkatan kita patut bersyukur semakin hari semakin banyak pasien yang sembuh, hari ini 31 pasien sembuh. Namun ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 37 orang,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Minggu (12/7/2020).

Rai merinci, dari 37 kasus positif, 20 orang merupakan OTG yang dinyatakan positif, 1 orang PDP yang dinyatakan positif, 2 orang PDP yang dinyatakan positif, serta 14 lainya merupakan kasus baru.

Selain itu, pihaknya menjelaskan bahwa ditengah bertambahnya angka kesembuhan, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar masih terjadi. Hal ini lantaran pelaksanaan tes masif yang terus digencarkan. Sehingga memberikan gambaran kondisi penyebaran di lapangan secara riil.

“Kami saat ini tetap fokus untuk menemukan kasus, melalui tracing, tes, dan isolasi, dan masyarakat diharapkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, dua ini kunci utama penanganan Covid-19,” ujarnya.

Rai menjelaskan, kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah  masih menunjukan peningkatan.

Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.

Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah mulai mendominasi,

“Mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” kata Rai mengingatkan

Masyarakat yang mendapati adanya penduduk baru agar segera melapor ke Kadus, Kaling atau Perbekel Lurah, dan perbekel lurah diharapkan juga aktif memantau mobilitas penduduk di wilayahnya, terlebih lagi saat ini kita akan segera menyembut adaptasi tatanan normal era baru,” imbuhnya. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini