Alumni SMK Binaan Yayasan AHM Sukses Kembangkan Bengkel di Bali Beromset Rp25 Juta

Badung – Esta Garage salah satu bengkel milik alumni SMK yang mengikuti Astra Honda Youthpreneurship Program (AHYPP) sukses mengembangkan bengkel dengan omset Rp25 juta per bulan.

Esta Garage berhasil mengembangkan ragam layanan di bengkelnya hingga omsetnya kini telah mencapai rata-rata Rp25 juta/bulan

Esta Garage berada di kawasan Canggu, Kabupaten Badung, Bali. Bengkel ini dikembangkan oleh Yoga Prasetyo, alumni SMK Muhammadiyah 2 Genteng, Banyuwangi.

Yayasan Astra Honda Motor (AHM) mendorong kemandirian ekonomi di kalangan generasi muda alumni SMK dengan mengembangkan Astra Honda Youthpreneurship Program (AHYPP).

Menimba pengetahuan dari sekolah inilah, Yoga Prasetyo belajar otomotif melalui fondasi pengetahuan yang disajikan Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor Astra Honda.

Selepas lulus SMK, berkat ketekunannya mengantarkannya bergabung pada AHYPP.

Bersama alumni SMK lainnya, Yoga Prasetyo enginisiasi pengembangan bengkel motor perdananya di Banyuwangi di bawah binaan Yayasan AHM.

Semangat ingin membesarkan usaha bengkel menjadi modal besar Yoga Prasetyo hijrah ke Bali.

Dia melihat daerah Canggu di Kecamatan Kuta Utara memiliki potensi besar hingga melejitkan bisnisnya melalui diversifikasi layanan di bengkelnya.

Sejak bergabung dengan program pembinaan Astra Honda, bengkel kami mendapatkan beragam kemudahan salah satunya fasilitas permodalan tanpa bunga.

Tidak hanya itu, bisnis juga semakin berkembang berkat pendampingan yang diberikan dalam pengelolaan bengkel secara profesional dengan menerapkan ilmu manajemen bengkel.

“Bengkel saya melayani beragam konsumen baik dari masyarakat lokal dan turis mancanegara,” tutur Yoga Prasetyo, pemilik Esta Garage.

Melalui pembinaan kewirausahaan dari Yayasan AHM, kini Esta Garage tidak hanya memperbaiki permasalahan pada sepeda motor, tetapi mulai merambah usaha pendukung lainnya yaitu restorasi, fasilitas pencucian motor, penjualan variasi motor, salon motor, penyewaan, hingga bengkel bubut/korter mesin motor.

Beromset rata-rata Rp25 juta / bulan.

Yayasan AHM mengembangkan program AHYPP ini sejak tahun 2017. Program AHYPP secara konsisten memberikan pembinaan dan pendampingan kepada lebih dari 30 bengkel milik wirausaha muda alumni SMK binaan yang tersebar di Aceh, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat dan Pulau Bali.

Yayasan AHM membina empat bengkel di Bali yakni alumni siswa SMK TBSM Astra Honda, yaitu Esta Garrage yang berlokasi di Canggu, Kabupaten Badung dan Kembar Jaya Motor, Bali Motor di Kabupaten Karangasem, dan LET Motor di Kabupaten Gianyar.

Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin menyampaikan konsistensi program pemberdayaan UMKM di bidang perbengkelan ini diharapkan mampu memberikan fondasi kuat kepada para bengkel binaan untuk mampu mandiri memberikan layanan purnajual sepeda motor ke masyarakat.

Pihaknya terus membina dan mendampingi para bengkel binaan dengan beragam kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan usaha saat ini sehingga dapat mengantarkan mereka pada sebuah kemajuan.

Beragam dukungan berupa bantuan peralatan, biaya renovasi bengkel, serta upaya kerjasama dengan beragam stakeholder kami lakukan melalui program AHYPP,” ujar Muhibbuddin.

Guna memudahkan monitoring, mentoring, dan evaluasi, Yayasan AHM mengembangkan platform digital berbasis web yaitu Digital Monitoring Mentoring & Evaluation System (DMMES) AHYPP.

Rancangan patform ini diperuntukkan untuk para pemilik bengkel binaan dalam mengelola administrasi bengkelnya, mulai pengelolaan keuangan, pengelolaan ketersediaan suku cadang, hingga pembuatan invoice untuk para pelanggannya.

Beberapa bengkel binaan Yayasan AHM kini bahkan sudah menjadi tempat magang atau praktek kerja lapangan (PKL) siswa SMK, tempat para pengusaha muda bengkel ini menempa diri sebelumnya. ***