Jember – Sabtu cerah (3-5-2025) di Lapas Jember terasa istimewa. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur hadir membawa angin segar.
Kedatangannya bukan sekadar kunjungan, tapi juga bentuk perhatian mendalam pada kehidupan di balik tembok penjara.
Kalapas Jember, RM. Kristyo Nugroho, bersama jajaran menyambut hangat rombongan Kakanwil.
Fokus utama langsung tertuju pada “jantung” Lapas: dapur. Bayangkan, Kakanwil tak ragu menelisik setiap sudut, memastikan makanan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) terjamin kebersihannya, diolah dengan baik, dan bahannya berkualitas.
Ini bukan sekadar formalitas, tapi wujud pemenuhan hak dasar yang tak boleh diabaikan.
Langkah kaki Kakanwil berlanjut ke blok hunian. Di sana, bukan hanya kondisi fisik kamar yang diamati, tapi juga ada sapa dan dialog tulus dengan para WBP. Mendengarkan cerita dan harapan mereka tentang makanan, kesehatan, hingga program pembinaan menjadi prioritas.
Suara dari balik jeruji ini adalah permata berharga untuk perbaikan layanan Lapas ke depannya.
Tak hanya serius memantau, Kakanwil juga menyempatkan diri berbagi kehangatan melalui pertandingan tenis persahabatan.
Lapangan tenis Universitas Jember menjadi saksi keakraban para Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Jawa Timur.
Keringat persahabatan ini bukan hanya menyehatkan raga, tapi juga mempererat tali silaturahmi antar sesama pelayan masyarakat.
Kalapas Jember tak bisa menyembunyikan rasa terima kasih atas kunjungan yang penuh arti ini.
Ia berharap, sentuhan perhatian Kakanwil ini akan menjadi penyemangat bagi seluruh jajaran untuk terus bekerja dengan hati, mewujudkan pemasyarakatan yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. ***