DENPASAR – Atlet Taekwondo Dinasty TNI AL Denpasar berhasil mendulang 23 medali emas dalam kejuaraan Taekwondo For Children 2017. Kejuaraan dibuka Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali Ketut Suwandi berlangsung 15-17 Desember 2017)
Ada lima provinsi ambil bagian dengan total atlet 1300 taekwondoin berasal dari 50 dojang dari Bali, NTB, NTT, Jakarta dan Jatim. Taekwondo Dinasty TNI AL Denpasar yang termasuk dalam binaan Potensi Maritim (Potmar) Pangkalan TNI AL Denpasar, mengirimkan 49 atlet.
Dojang besutan pelatih utama Serka SBA I Wayan Sumada yang anggota Potensi Maritim Lanal Denpasar, mendapatkan perolehan medali sebanyak 23 Emas, 10 Perak dan 14 Perunggu.
Dojang dan menempatkan atelet terbaik I Gusti Bagus Raden Davit Pangestu di kelas Kyorugi pemula Putra. Tim Taekwondo Dinasty TNI AL Denpasar dalam beberapa tahun ini disegani dalam beberapa Event yang dilaksanakan di Kota Denpasar maupun di Bali.
Sumada berharap kedepan cabor Taekwondo dapat lebih banyak lagi dipertandingkan dan berkiprah mengingat dengan seringnya ada event seperti ini akan dapat mencetak atlet-atlet berprestasi.
“Harapannya melalui kejuaraan ini ada atlet-atlet yang mempunyai talenta dan semangat tinggi bisa mengangkat nama Bali menuju prestasi yang lebih baik,” ucapnya belum lama ini.
Di sela-sela pertandingan salah seorang Taekwondoin andalan dari Dinasty TNI AL Denpasar, Shafara Hagelinia Berlian Ariezona senang mengikuti kejuaraan. Siswi kelas XII SMA 5 Denpasar ini sudah menekuni cabang olahraga Taekwondo sejak kelas 4 SD.
Dia berharap ada perhatian dari pemerintah untuk atelit yang berperestasi seperti prioritas untuk masuk ke sekolah-sekolah negeri atau kuliah di perguruan tinggi negeri.
“Bahkan bila memungkinkan bisa mendapatkan pekerjaan seperti di TNI/Polri atau pegawai negeri lainnya, demikian ujar gadis kelahiran Jember 17 tahun silam yang bercita-cita menjadi Prajurit Wanita TNI AL.
Shafara mengatakan, ke depan akan tetap fokus menekuni cabor Taekwondo dan berharap dapat memperkuat Bali dalam ajang Taekwondo baik Nasional maupun Internasional, pungkasnya. (gek)