Denpasar – Dengan indikator pemulihan ekonomi Bali dari tahun 2021 yang akan terus berlanjut di tahun 2022 sehingga Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Bali bisa mencapai 5,4-6,2% (yoy).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho mengungkapkan, mobilitas masyarakat hingga Desember 2021 menunjukkan perbaikan seiring membaiknya level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.
Trisno Nugroho menambahkan, indikator sektor pariwisata pada triwulan IV 2021 menunjukkan adanya peningkatan jumlah wisatawan nusantara.
Trisno Nugroho: Pembinaan Bank Indonesia Dorong UMKM Naik Kelas Go Digital
“Kinerja konsumsi swasta pada periode yang sama juga mengalami pertumbuhan positif yang tercermin dari peningkatan Survei Konsumen, Survei Perdagangan Eceran, kredit konsumsi, dan konsumsi listrik rumah tangga,” tuturnya pada “Silaturahim Industri Perbankan dan Outlook Ekonomi Bali 2022” yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali di Kebon Vintage, Denpasar, Selasa, 11 Januari 2022 .
Berkaca pada data-data tersebut, Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Provinsi Bali pada triwulan IV 2021 mencapai 2,1-2,9% (yoy) dan sepanjang tahun 2021 sebesar -2,2 s.d. -1,4% (yoy).
“Pemulihan ekonomi Bali akan berlanjut di tahun 2022 dengan prakiraan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,4-6,2% (yoy),” sebut Trisno Nugroho.
DOSS Camera dan Gadget Resmikan Cabang Baru, Dukung Industri Kreatif di Bali