Bank Indonesia Tegaskan Pentingnya Bauran Kebijakan Makroekonomi Atasi Tantangan Global

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menegaskan pentingnya Bauran kebijakan makroekonomi untuk mengatasi permasalahan global dan mendukung pemulihan ekonomi dunia.

16 Juli 2022, 07:02 WIB

Badung – Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menegaskan pentingnya Bauran kebijakan makroekonomi untuk mengatasi permasalahan global dan mendukung pemulihan ekonomi dunia.

Perry Warjiyo menjelaskan, bauran kebijakan makroekonomi itu terdiri dari instrumen kebijakan fiskal, moneter, makroprudensial dan struktural harus dikembangkan dan diintegrasikan ke dalam strategi bauran kebijakan untuk mengatasi permasalahan global dan mendukung pemulihan ekonomi.

Dalam mengatasi berbagai tantangan multidimensi yang kompleks dan belum pernah terjadi sebelumnya, dibutuhkan solusi untuk mengatasi permasalahan global.

Perry Warjiyo: Perlu Terobosan Teknologi dan Regulasi Perkuat Ekonomi Digital Inklusif

Dikutip dari keterangan tertulis, Perry Warjiyo mengungkapkan, terjadinya perlambatan ekonomi global, munculnya risiko inflasi, naiknya harga komoditas dan energi yang sangat tinggi, serta berlangsungnya turbulensi keuangan global.

“Semua itu membutuhkan alternatif solusi yang dapat diimplementasikan secara global,” tegas dia dalam pembukaan Gala Seminar “Macroeconomic Policy Mix for Stability and Economic Recovery” yang merupakan rangkaian hari keempat side event rangkaian Presidensi G20 Indonesia Finance Track: 3rd Finance and Central Bank Deputies (FCBD) dan 3rd Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) di Nusa Dua, Bali (15/7/2022).

Pada kesempatan sama, Menteri Keuangan Amerika Serikat, Janet Yellen juga menekankan kondisi yang sangat menantang membutuhkan sebuah kerangka kerja baru dari para otoritas

FEKDI 2022 di Bali, Perry Warjiyo: Sinergi dan Kolaborasi Digitalisasi Indonesia

Dengan demikian, dapat diperoleh alternatif solusi yang konsisten untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga menyampaikan hal senada, bahwa mengacu pada pengalaman Indonesia dalam menghadapi pandemi, selain fokus kepada sinergi dan bauran kebijakan makroekonomi, penyelesaian permasalahan struktural juga perlu menjadi fokus pertimbangan.

Pembicara gala seminar lainnya dihadirkan Managing Director International Monetary Fund (IMF), Kristalina Georgieva; General Manager Bank for International Settlement (BIS), Agustin Carstens; dan Andrew Sheng, Chief Adviser China Banking and Insurance Regulatory Commission sebagai moderator. ***

Berita Lainnya

Terkini