Bos Citilink Indonesia Ditugasi Rebut Pasar Domestik

3 April 2017, 08:50 WIB
img21
ilustarsi/net

JAKARTA – Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mendapat tugas khusus untuk memperluas pasar domestik Citilink di tengah kompetisi yang semakin ketat dalam industri penerbangan.

Sebelumnya, PT Garuda Indonesia akhirnya menunjuk secara resmi Juliandra Nurtjahjo sebagai Direktur Utama Citilink Indonesia yang kosong sejak tiga bulan lalu pasca-ditinggal Albert Burhan. Penunjukan Juliandra dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham yang digelar, Jumat (31/3).

Selain menunjuk Juliandra, RUPS menunjuk Direktur Operasional Arry Kalzaman Sudarmadji dan Direktur Kom­ersial Andy Adrian. Sosok Juliandra tiak sosok asing di dunia maskapai penerbangan, sebelumnya ia Direktur Utama Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia.

Komisaris Utama PT Citilink Indonesia Arif Wibowo mengatakan, sebagai ‘Pilot Anyar’ Citilink, Juliandra punya segu­dang pekerjaan rumah (PR) yang harus segera dikerjakan.

“Jajaran direksi Citilink yang baru ini mendapat tugas khusus untuk memperluas pasar domestik Citilink di tengah kompetisi yang semakin ketat,” kata Komisaris Utama PT Citilink Indonesia Arif Wibowo dilansir rmol.co di Jakarta, Minggu (2/3/17).

Selain itu, direksi baru harus fokus melanjutkan pertumbuhan positif yang telah dicapai Citilink dalam beberapa tahun terakhir.

“Posisi Citilink harus bisa di­lihat sebagai bagian dari strategi keseluruhan Garuda Indonesia Group, dengan fokus menjaga keunggulan persaingan di pener­bangan berbiaya murah sehingga mempertahankan ketangguhan Garuda Indonesia,” kata Arif yang juga Dirut Garuda Indonesia.

Ke depan, maskapai penerbangan berbiaya rendah tidak lagi bermain di penerbangan jarak pendek, namun akan memasuki pener­bangan jarak menengah. “Disini Citilink sudah harus mempersiapkan strategi dalam menghadapi tantangan terse­but,” sambungnya.

Dikatakan Arif, background Juliandra yang berasal dari ling­kungan dalam Garuda Indone­sia Group diharapkan mampu melakukan akselerasi bagi per­tumbuhan Citilink yang diproyek­si sebagai agent of growth dan agent of development.

Salah satu pertimbangan terpilihnya Juliandra adalah ke­mampuannya dalam mengelola dan mempertahankan standar safety serta dunia marketing selama memajukan GMF AeroAsia.

Sebelum diangkat menjadi Dirut GMF AeroAsia, Juliandra menjabat sebagai Direktur Line Operation lebih kurang setahun. Pada awal karirnya, pria asal Jakarta itu juga sempat bekerja di PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) selama 8 tahun.

Sementara Arry Kalzaman Soedarmadji, lulusan Flightine Aeronautical College, Admore, Selandia Baru, sebelumnya men­jabat sebagai Chief Pilot Citilink Indonesia dan dalam masa transisi direksi ia menjabat sebagai Plh Direktur Operasional Citilink menggantikan Hadinoto Soedig­no.

Sedangkan Andy Adrian sebe­lumnya menjabat sebagai Direksi Komersial Air Asia Indonesia. (des)

Artikel Lainnya

Terkini