Karangasem – Bupati Karangasem I Gede Dana meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memperkuat strategi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) guna mewujudkan keterjangkauan harga hingga ketersediaan stok.
Gede Dana yang juga selaku Ketua TPID Kabupaten Karangasem menyampaikan itu saat memimpin rapat High Level Meeting (HLM) TPID yang ke 2 di tahun 2021 bertempat di Wantilan Kontor Bupati Karangasem, Kamis (4/11/2021).
Kegiatan bertujuan mecapai keberhasilan pada pelaksanaan pengendalian inflasi daerah tersebut dihadiri Deputi Direktur KPwI Bali Donny H Heatubun , Sekda Karangasem I Ketut Sedana Merta,Kabag Ops Kompol I Ketut Suartika Adnyana serta seluruh kepala OPD terkait Se- Kabupaten Karangasem.
Pemerintah melalui Dinas Perindag Dalam mengantisipasi kelonjakan harga dan menjaga Inflasi menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan telah melaksanakan Pasar Murah di 8 Kecamatan yang mendapat respon positif masyarakat.
Untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui peningkatan Peran Digitalisasi UMKM, pemerintah telah membuat Aplikasi “PEKENAN” ( Pemasaran Karangasem Era Baru Prakerti Nadi) sebagai sarana pemasaran secara Online bagi para pelaku UMKM dan IKM di Kabupaten Karangasem sehingga dapat memperluas jaringan pemasaran.
Dengan pelaksanaan TPID AWARD, Kepala Bank Indonesia dapat membantu agar TPID Kabupaten Karangasem bisa ikut berpartisipasi dalan pelaksanaan TPID AWARD dengan harapan bisa meraih juara.
“OPD terkait agar mendukung kegiatan ini, menyiapkan data program unggulan yang dapat membantu mewujudkan keterjangkauan harga, ketersediaan stok, kelancaran distribusi dan menjalin komunikasi yang efektif,” tegasnya
Sementara Deputi Direktur KPwI Bali Donny Heatubun mengapreasi kehadiran Bupati Dana saat memimpin kegiatan HLM TPID.
“Kegiatan ini bertujuan memantau, memonitor 4 faktor oleh TPID diantaranya ketersedian pasokan , stabilasi pasar, distribusi dan komunikasi,” tuturnya,
Pihak BI Bali ikut serta mendorong OPD pengampu TPID untuk terus berinovasi khususnya dalam pengendalian inflasi. (nic)