Bogor – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap menyerukan penangkapan ikan terukur dan penataan kampung nelayan maju pada gelaran internasional Coastal Fisheries Initiative (CFI) Global Partnership Consultation 2022.
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Muhammad Zaini mengatakan penangkapan ikan terukur merupakan upaya pemerintah dalam rangka tata kelola perikanan tangkap secara lebih baik dengan menyeimbangkan antara ekonomi dan ekologi.
Tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan laut, juga akan dapat membuka peluang investasi, lapangan pekerjaan, dan pemerataan pertumbuhan ekonomi nasional.
KKP Segera Tuntaskan RZ KAW, Dorong Investasi Ruang Laut Indonesia Sesuai Ekonomi Biru
Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan Ridwan Mulyana yang menjadi National Project Coordinator menjelaskan penangkapan ikan terukur dan penataan kampung nelayan maju menjadi prioritas KKP pada tahun ini.
“Sehingga, perlu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk mitra kerja sama internasional,” katanya
CFI Project ini dituangkan dalam rencana kerja tahunan yang telah disepakati untuk mendukung terobosan KKP.
KKP Pastikan Dukungan Pembiayaan bagi Pengembangan UMKM Hingga Naik Kelas
