Cidera di Asian Games, Menpora Apresiasi Atlet Judo Kowad Kodam Udayana

1 September 2018, 11:03 WIB
Anggota Kowad Kodam IX/Udayana Ni Kadek Anny Pandini yang mengalami dislokasi saat tanding Judo di Asian Games2018

JAKARTA– Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi memberikan apresiasi yang tinggi atas perjuanhgan para atlet Judo Indonesia termasuk Ni Kadek Anny Pandini anggota Kowad Kodam IX/Udayana yang mengalami cidera akibat dislokasi saat laga di Asian Games 2018.

“Ya, luar biasa semangatnya, itu yang pertama kita akui, menang kalah itu nomor dua, tapi semangatnya luar biasa,” ucap Menpora Jumat 31 Agustus 2018.

Untuk itu, dia mengajak agar terus memberikan mensupport kepada seluruh atlet yang berlaga di olahraga ini hingga titik darah penghabisan.

“Kita patut berbangga dan mengapresiasi perjuangan atlet-atlet Judo Indonesia yang berlaga di ajang Asian Games XVIII, walau hasilnya belum memuaskan, dengan perjuangan sungguh-sungguh tak kenal lelah dan tak gentar menghadapi lawannya,” ucap Imam.

Salah satunya ditampilkan pejudo putri Indonesia, Anny yang seorang Kowad berdinas di Kodam IX/Udayana.

Dalam laga tersebut, Anny mengalami dislokasi (lepas persendian) ketika berhadapan dengan pejudo putri asal Kazakhstan, Sevara Nishanbayev, Kamis (30/8) lalu sehingga perlu mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintoharjo.

Wakil Ketua Umum Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Bali, Nengah Sudiartha membenarkan Anny mengalami cedera dislokasi (lepas persendian) saat menghadapi lawan.

Kata dia, ada indikasi Anny sengaja dicederai lawannya, karena terjadi cedera bukan saat bantingan atau terjatuh, namun dalam posisi saling mau membanting.

Saat Anny hendak melakukan bantingan, justru lawannya (Sevara) menarik tangan kanan Anny dan menjepit, sehingga terjadilah dislokasi .

Anny turun di kelas 57 kg tampil percaya diri pada awal pertandingan melawan pejudo putri asal Kazakhstan itu, meski demikian, dia pada akhirnya belum mampu memberikan kemenangan, tapi semangat heroiknya patut diapresiasi.

Meski tangannya masih diperban, Pejudo  yang juga merupakan anggota Kodam IX/Udayana ini sudah keluar dari rumah sakit dan sudah berada di GOR bersama rekan-rekannya.

“Kehadiran Ni Kadek Anny akan menjadi pembangkit semangat bagi atlet judo lainnya yang akan bertanding,”ujar rekannya Ardelia.

Pejudo Indonesia lainnya Serda (K) Ardelia Yuli Fradivtha yang sebelumnya lebih dulu bertanding juga harus mengakui keunggulan judoka Jepang Nami Nabekura pada babak perempat final Asian Games 2018 kelas-63 kg putri di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta

Sebelumnya Ardelia telah secara mulus mengalahkan judoka Nepal Phupu Lhamu Khatri di babak 16 besar dengan nilai waza-ari.

Selain Ni Kadek Anny dan Ardelia Yuli, atlet TNI AD yang masih diterjunkan dalam arena Judo Asian Games 2018 yaitu Serda Horas Manurung di kelas-90 kg dan Serda (K) Vika Irma Safitri di kelas 78 kg, keduanya akan bertanding di kelas 90 kg dan 78 kg. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini