Demen Federal Bali Dideklarasikan, Wadahi Komunitas Pecinta Sepeda Vintage

Demen Federal Bali disingkat DFB resmi dideklarasikan di Lapangan Astina Gianyar sebagai wadah bagi komunitas pecinta sepeda vintage merek Federal.

12 September 2022, 18:38 WIB

Gianyar – Para pecinta dan komunitas sepeda vintage merk Federal resmi mendeklarasikan Demen Federal Bali disingkat DFB.

Lahirnya DFB diharapkan bisa menaungi atau menjadi wadah bagi para komunitas pecinta sepeda vintage Federal di Bali.

Lapangan Astina Kabupaten Gianyar menjadi saksi kehadiran ratusan lebih petouring dan pencinta sepeda vintage merk Federal yang berkumpul di sudut lapangan.

Seratusan pesepeda ini datang dari berbagai kabupaten di Bali diantaranya Tabanan, Badung, Denpasar, Klungkung, Karangasem, Bangli dan Gianyar sebagai tuan rumah.

Mereka bersepeda dari daerah masing-masing, mereka dengan semangat kebersamaan berkumpul untuk sebuah tujuan keBIKEan, membuat sebuah wadah bersama yang yang akan menaungi mereka yang bernama Demen Federal Bali yang disingkat DFB.

Sejumlah komunitas sepeda hadir yakni FedKung, Bersahaja, FedDen, Pedal Melinser, FedGi, FedTa, FedTab, FedBa, FedBur, FedMade dan para simpatisan Federal yang datang secara pribadi yang sudah siap nanti akan mendeklarasikan komunitas mereka dibawah naungan DFB.

Lahirnya wadah komunitas bersama seluruh pecinta sepeda Federal di Bali muncul sudah sejak lama namun karena dorongan dari seluruh komunitas sangat kuat.

Beberapa tokoh Federal di Bali berinisiatif mengumpulkan para ketua komunitas sepeda Federal di seluruh Bali guna membahas ide tersebut.

Akhirnya nama Demen Federal Bali (DFB) mereka sepakati secara demokratis dan kekeluargaan, sebagai nama organisasi pecinta sepeda Federal dan petoring seluruh Bali.

Nama tersebut mengandung makna mengangkat lokal genius Bali yaitu sekehe demen yang selalu mengedepankan kebersamaan dan berbagi dengan sesama.

Semangat inilah yang kemudian dijabarkan dalam visi dan misi DFB yaitu menjaga kebersamaan dan menjalin komunikasi yang baik antar komunitas sepeda pada umumnya dan pesepeda Federal khususnya.

Yang menarik, DFB akan dipimpin Ketua Presidensi yang akan dijabat secara bergantian oleh setiap chapter dengan masa kepemimpinan selama satu tahun sebagaimana yang diterapkan pada sistim kepemimpinan organisasi dunia G20 yang saat ini Indonesia adalah sebagai presidensinya.

Ketua Presidensi DFB terpilih, Nyoman Dama mengungkapkan, DFB akan membuat program yang bertemakan semangat persaudaraan, persatuan dan solidaritas, saling peduli dengan sesama dan menjaga lingkungan.

Selain akan mengadakan acara bulanan, pelaksanaan acara tahunan semacam Jamda Federalist se-Bali menjadi program yang akan diperjuangkan untuk bisa terwujud,

“Agar para petouring dan Federalist se-Bali punya ajang berkumpul dalam sebuah acara besar dan bisa saling silaturahmi dalam suasana kekeluargaan,” tutur Nyoman Dama.

Ketua Sekretariat Bersama Sepeda Bali (SAMAS Bali), Endra Datta, menyambut baik hadirnya DFB yang akan menjadi bagian dari seluruh pecinta sepeda di Bali dan nasional.

Endra optimisi DFB akan berkontribusi banyak terhadap perkembangan pecinta sepeda di Bali khususnya sepeda vintage merk Federal.

Dia berharap agar fanatisme bersepeda tetap mengedepankan persaudaaraan menyame-braya dengan seluruh komunitas sepeda di Bali maupun nasional sesuai dengan semangat yang digaungkan SAMAS Bali.

Endra berpesan kepada seluruh komunitas sepeda di masing-masing daerah agar selalu mengajak masyarakat bersepeda dan mengingatkan pemerintah untuk memperhatikan pesepeda di jalan raya

Hal itu sesuai dengan amanah UU no 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan Permenhub nomor 59 tentang keselamatan bersepeda.

Selain itu, seluruh komunitas sepeda juga mendorong agar pemerintah daerah kembali membuka program Car Free Day yang akan diawali Kota Denpasar pada Hari Minggu, 18 September 2022 nanti. ***

Artikel Lainnya

Terkini