Demer Kejutkan Musda, Sugawa Korry Melenggang Nahkodai Golkar Bali

Suasana pelaksanaan Musda Partai Golkar Bali di Prime Plaza Hotel Sanur

Denpasar – Gede Sumarjaya Linggih membuat keputusan mengejutkan menjelang pemilihan dalam Musyawarah Daerah (Musda) hingga akhirnya I Nyoman Sugawa Korry melenggang duduk di kursi Ketua DPD Partai Golkar Bali.

Musda Partai Golkar Bali digelar di Prime Plaza Sanur, Senin (24/2/2020), akhirnya aklamasi memilih Sugawa yang merupakan calon tunggal sebagai ketua menggantikan posisi yang sebelumnya diduduki mantan Wagub Bali I Ketut Sudikerta.

Musda dihadiri Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Wakil Gubernur Bali, Cok Artha Ardhana Sukawati, sejumlah Ketua DPD partai politik, serta tokoh-tokoh dan kader Partai Golkar di Bali.

Sugawa menjadi calon tunggal setelah Plt Ketua DPD Golkar Provinsi Bali ,Demer menyatakan mundur dari pencalonan dirinya sebagai Calon Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali periode 2020-2025.

Pascaresmi terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali periode 2020-2025, Sugawa mengaku terkejut dan seakan-akan tidak percaya dengan keputusan ini.

“Sampai sekarang saya masih tidak percaya dinyatakan sebagai Ketua Golkar Bali,” kata Sugawa Korry yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali ini.

Politisi senior Golkar asal Buleleng ini mengaku tidak pernah ada ambisi maju merebut posisi Ketua DPD Golkar Bali.

Apalagi dalam Musda Golkar Bali harus berlawanan dan berhadapan dengan Demer.

“Saya tidak maju kalau Pak Demer maju. Saya tidak ingin berlawanan dengan beliau. Saya tidak ingin partai pecah,” katanya berterus terang.

Sehari sebelum Musda, Demer memang menyampaikan keinginannya mundur dan meminta Sugawa maju sebagai calon tunggal. Namun Sugawa diminta merahasiakan hal ini hingga pelaksanaan Musda.

Demer pun resmi menyatakan mundur dalam laporan pertanggungjawaban dirinya selaku Plt Ketua DPD Partai Golkar Bali.

“Astungkara puji syukur pada Tuhan amanah ini saya terima. Ini juga berkat niat baik Pak Gde Sumarjaya Linggih yang secara tulus ikhlas meminta saya maju memimpin Golkar Bali,” ujar Sugawa.

Selain menetapkan Sugawa memimpin partai beringin lima tahun mendatang, Pimpinan Sidang Tetap Musda Golkar Bali juga menetapkan Nengah Dauh Wijaya sebagai Sekretaris dan Komang Takuaki Banuartha selaku Bendahara DPD Partai Golkar Bali.

Demer mengungkapkan dirinya memilih mundur dari pencalonan Ketua DPD Partai Golkar Bali karena ingin lebih fokus di pusat sebagai DPP Partai Golkar dan juga sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR RI untuk mempekerjakan kepentingan Bali.

“Banyak tugas-tugas yang harus saya kerjakan dan selesaikan di pusat. Jadi ini keputusan terbaik,” kata politikus asal Buleleng ini.

Dia yakin Sugawa mampu memimpin Golkar Bali dengan baik dan membuat partai ini lebih solid menghadapi berbagai agenda ke depan, salah satunya Pilkada Serentak di Bali 2020.  (rhm)