Dharma-Negara Diminta Tetapkan Kampung Bugis Serangan Jadi Cagar Budaya

Kabarnusa.com – Warga nelayan di Pulau Serangan berharap calon Wali Kota IB Rai D Wijaya Mantra bisa memperjuangkan aspirasi mereka agar Kampung Bugis Serangan bisa menjadi cagar budaya Kota Denpasar.

Harapan itu disampaikan warga saat bertemu dengan Rai Mantra yang juga melaksanakan kegiatan persembahyangan di Pura Sakennan di  kampung yang mayoritas warga muslim itu.

Usai menggelar doa selama satu jam, mereka kemudian menggelar dialog dengan kelompok nelayan Serangan bertempat di pantai bagian timur serangan. Suasana terlihat akrab dan antusias.

Warga menyambut ramah kehadiran Rai Mantra  didampingi calon Wakil Wali Kota  IGN Jayanegara (Dharmanegara) dan tim pemenangan Dharma-Negara lainnya, Senin (13/10/2015),

Sejumlah aspirasi pun disampaikan saat Rai Mantra berdialog dengan warga nelayan seperti pembangunan dermaga serta status Serangan sebagai cagar budaya.

“Kami berharap dan memberikan dukunga agar Dharmanegara kembali memimpin Kota Denpasar,” kata Wayan Loka, Ketua Kelompok Nelayan.

Selain menyatakan dukungan, kelompok nelayan Serangan mengajukan sejumlah aspirasi di antaranya . menetapkan Kampung Bugis Serangan sebagai cagar budaya Kota Denpasar.

Cagar budaya dimaksud meliputi perkampungan, masjid dan kuburan tua milik komunitas Bugis yang sudah turun temurun hidup di Serangan.

 Apalgi, warga keturuna Bugis di Serangan telah hidup membaur dengan baik dan berperan dalam memmbangun Serangan.

“Kami berharap kampong Bugis Bisa ditetapkan sebagai Cgar budaya dengan segala kekhasan dan peninggalannya,” tutur Loka.

Selain Cagar budaya, Loka juga meminta Pemerintah Kota Denpasar untuk membangun Dermaga apung.

Keberadaan dermaga ini sangat dibutuhkan nelayan, baik untuk sandaran kapal penangkap ikan maupun kapal – kapal pariwisata yang sering datang ke Serangan.

Demikian pula halnya dengan permasalah sertifikat tanah warga untuk sgera diselesaikan.
Kepada warga setempat  Rai Mantra mengatakan beberapa aspirasi warga sedang dalam proses penyelesaian.

“Kami tentunya mengharapkan partisipasi warga sangat diperlukan. Baik itu dalam rangka menjaga keleastarian lingkungan maupun pengembangan ekonomi. Misalnya, dengan mewujudkan Serangan bebas Sampah,” ujarnya.

Berkaitan dengan Pilwali Denpasar, Dharmanegara meminta restu dari para nelayan Serangan.
Rai Mantra juga menekankan agar menjaga harmoni dan kondisi agar tetap aman dan nyaman. Jangan sampai hanya karena isu-isu politik kemudian terjadi pertentangan.  (kto)