![]() |
Kapal Pesiar MV. Voyeger Of The Seas tiba di Pelabuhan Benoa Denpasar Bali/ist |
Denpasar – Ratusan Pekerja Migran Indonesia (PMI) diangkut Kapal Pesiar MV. Voyeger Of The Seas tiba di Pelabuhan Benoa Denpasar Bali.
Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar Bali dalam gugus tugas penanganan Covid-19 mendapatkan tugas sebagai tim pengamanan sektor pelabuhan dan perairan Bali yang dipimpin Dandenpomal Lanal Denpasar Mayor Laut (PM) Bondan Kejawan.
Turut dalam pengamanan pasukan Denkav 4/SP Dam IX/Udayana, Polairud Polda Bali, KP3 Laut, Basarnas, dan KPLP.
Dri unsur laut sendiri melibatkan unsur yang terdiri dari Patkamla Bali (Combat Boat), Catamaran, Sea Rider yang mengawal keberadaan MV. Voyeger Of The Seas dalam penurunanan PMI.
“Anggota Pomal Lanal Denpasar serta anggota lainnya untuk bersiaga di Pelabuhan Benoa Bali,” ujar Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) Bimo Sutopo, Kamis 16 April 2020.
Dari hasil Rapied Test dilakukan tim kesehatan dari Dinas Kesehatan provinsi Bali, Kota Denpasar, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Balai Karantina Hewan dan Pertanian Benoa, serta Tim Kesehatan Gabungan TNI/Polri.
Hasilnya, untuk sementara para pekerja migran dinyatakan negatif dan dari tim Satgas akan memulangkan para PMI
tersebut kedaerah asal masing-masing PMI.
Berdasar yang dilansir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Bali, ada 232 dan 117 PMI asal Bali yang tiba di Pelabuhan Benoa dengan MV Voyager Of The Seas yang lego jangkar di Perairan Tanjung Benoa Bali.
Sebelum dijemput Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Bali, dilakukan brifing Sekertaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra didampingi oleh Kepala BPBD Provinsi Bali Made Rentin kepada seluruh personel yang akan bertugas menjemput para pekerja migran tersebut.
“PMI terindikasi Covid-19 akan dikarantina Bapelkes untuk dilaksanakan pemeriksaan lanjutan, hasil dari pemeriksaan lanjutan apabila positif akan dirujuk ke Rumah Sakit khusus penanganan Covid-19 di Bali,” ucapnya.
Bagi PMI yang Negatif Covid – 19 luar Bali di karantina di Hotel Patra Jasa kemudian pemulangan dikoordinasikan dengan pemerintah daerah masing-masing. Sedangkan PMI warga Bali akan dikembalikan ke daerah masing-masing. (rhm)