Denpasar – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan
pengharhaan kepada Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf yang dinilai
turut berkontribusi besar terhadap suksesnya pelaksanaan PPKM Mikro.
Penghargaan Kapolri disampaikan melalui Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu
Putra dalam kunjungan silaturahmi sekaligus dalam rangka penyerahan Pin Emas
dari Kapolri kepada Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, S.H.
Kapolda didampingi Dirbinmas Polda Bali Kombes Pol Arum Priyono menyampaikan
silahturahmi sekaligus menyerahkan Pin Emas dari Kapolri Jenderal Polisi Drs.
Listyo Sigit Prabowo, bagi Danrem 163/Wira Satya.
Hal ini sebagai bentuk apresiasi Kapolri dalam penanggulangan dan penanganan
Covid-19 di Provinsi Bali.
Hal ini wujud apresiasi Kapolri kepada Danrem 163/Wira Satya dalam menilai
prestasi penerapan PPKM Mikro terbaik di Provinsi dan Kabupaten/Kota yang
memiliki strategi dan peran yang paling efektif dalam tata kelola pengendalian
Covid-19.
Baca Juga:
Salah Rute, Dua Pendaki Masuk Kawah Gunung Batur
“Serta penerapan PPKM Mikro di wilayahnya”, ungkap Kapolda Bali yang sangat
berharap semoga kasus makin menurun dan pandemi ini cepat berlalu. Danrem
Brigjen Husein berterima kasih atas perhatian dan apresiasi yang diberikan
Kapolri.
Sinergi antara TNI-Polri bersama instansi terkait lainnya dan juga masyarakat
yang sudah berjalan harus semakin baik dalam melakukan penanganan COVID-19
yang sejauh ini sangat berdampak pada berbagai lini kehidupan masyarakat.
“Mari kita lanjutkan sinergi dalam penanganan COVID-19 hingga kita menuju
situasi yang lebih baik dan berkehidupan normal,” ajaknya.
Baca Juga:
Dukung Jurnalisme Berkualitas, AMSI Luncurkan Riset Lanskap Media Digital Indonesia
Diskusi dilakukan terkait pelaksanaan 3 T (tracing, testing dan treatment).
Terkait tracing atau pelacakan, melibatkan tenaga tracer dari TNI, Polri,
Tenaga Kesehatan (Nakes) dan juga relawan kedua institusi.
Pengerahan tracer
baik dari unsur Babinsa, Bhabinkamtibmas. Juga, nakes dan juga relawan dalam pelaksanaan tugasnya di lapangan dapat
melakukan dengan dua cara, yaitu secara digital dan manual.
Cara digital dimaksimalkan bagi Personel TNI maupun Polri sebagai langkah
pertama yang akan dilakukan para tracer dimana akan menerima pemberitahuan
atau notifikasi dari Dinas Kesehatan di daerah kemudian petugas akan
menghubungi dan mewawancarai warga yang kontak erat COVID-19 lewat aplikasi
pengiriman pesan whatsapp atau telepon.
Jika tidak bisa maka akan ditindaklanjuti secara manual mendatangi langsung
door to door ke rumahnya. (rhm)