Didukung Berbagai Elemen Masyarakat Bali, Braya Sugianyar Dideklarasikan

28 September 2018, 12:39 WIB
Gede Sugianyar saat menggelorakan tekadnya maju sebagai Caleg DPR RI di hadapan ratusan pendukung yang tergabung dalam Braya Sugianyar

DENPASAR – Gede Sugianyar semakin memantapkan langkah ke kursi Senayan setelah dukungan besar didapat dalam deklarasi Braya Sugianyar di Denpasar Bali Kamis (27/9/2018) malam.

Deklarasi tim pemenangan Sugianyar sebagai caleg DPR RI dipimpin KetuaTim Pemenangan Braya Sugianyar, Gede Risky mengungkapkan, meski timnya tidak sehebat lainnya, namun dia memastikan kesolidan tim yang diperkuat 41 orang itu.

“Tim Kampanye kami 41 orang, tidak sehebat orang lain tetapi karena kebersamaan dan persatuan kami bisa menjadi hebat,” tegasnya saat Deklarasi Braya Sugianyar di Padepokan Kelimutu yang menjadi markas Perguruan Silat Satria Muda Bali Jalan Gunung Kelimutu Denpasar, Kamis (28/9/2019) malam.

Dengan semangat menjaga NKRI, Risky menegaskan, seluruh tim kampanye dan relawan Braya Sugianyar bertekad meraih kemenangan membawa pengusaha yang sukses di Jawa Timur itu ke kursi DPR RI pada Pemilu 2018.

Dalam kesempatan itu, hadir Ketua DPD Partai Gerindra Kota Denpasar Made Muliawan Arya alias Dengan Gadjah, caleg DPRD Kota Denpasar Miftachur Rohman, Caleg DPRD Provinsi Bali Ketut Resmiyasa dan para tokoh masyarakat lainnya.

Di hadapan ratusan anggota tim Kampanye dan para pendukungn dari kabupaten dan Kota di Bali, Sugianyar mengobarkan semangat meraih kemenangan pada Pemilu mendatang. Sugianyar juga menyampaikan alasannya, memutuskan maju sebagai Caleg DPR RI Nomor urut 9, didasari pada keinginan Kuat untuk membangun Bali demi kesejahteraan seluruh masyarakat.

“Saya punya tujuan mewujudkan visi misi dengan perjuangan bagaimana membangun, berkarya untuk Bali,” tegasnya disambut applaus hadirin dari berbagai elemen masyarakat itu. Ia lalu mengupas bagaimana kondisi saat ini yang belum memihak kepada kesejahteraan rakyat. Untuk itu, dia mengajak semua komponen bersatu demi kebangkitan Bali kini dan masa mendatang.

Sugianyar juga menyinggung soal belum optimalnya sektor pertanian sehingga belum bisa memberikan kesejahteraan rakyat utamanya nasib petani. Untuk itu, Sugianyar yang cinta dengan dunia pertanian bertekad jika dipercaya rakyat lolos di Senayan akan membenahi sektor ini dengan baik.

“Pertanian kita sudah terancam hampir pudar, karena tumbuhnya parwisata di Bali yang demikian cepat berkembang,” ucapnya. Karenanya, Sugianyar ingin kembali menggairahkan pariwisata yang bersinergi dengan pertanian sehingga bisa mengangkat nasib petani.

Selain itu, perkembangan pariwisata Bali yang masih tersentralisasi di Bali Selatan- sehingga menimbulkan kemacetan harus segera dibenahi. salah satunya dengan menghidupkan membangkitkan kembali obyek wisata desa atau desa wisata.

Jika desa wisata, pondok wisata dikelola dengan baik melibatkan partisipasi masyarakat maka diyakininya akan membawa dampak positif bagi perekonomian desa. “Kita harus bersama sama wujudkan pemerataan di Bali, tanpa pemerataan akan sulit terwujud kesejahteraan rakyat, mari kita bergandengan tangan, untuk kepentingan bersama,” ajaknya.

Masalah lain yang menjadi perhatiannya adalah bidang ketenagakerjaan di Bali di mana tenaga lokal masih belum mendapatkan kesempatan atau bersaing secara fair. Banyaknya tenaga kerja asing yang masuk di Bali menjadi ancaman tersendiri karena bisa meminggirkan mereka jika tidak diantisipasi sejak dini.

“Tenaga kerja kita bisa tersisih untuk itu saya bersama teman-teman DPRD Kabupaten, Provinsi harus memonitor tenaga asing agar jangan sampai menggusur tenaga kerja lokal,” tegasnya.

Untuk itu, Sugianyar akan menggerakkan Braya Sugianyar bersama-sama melaksanakan visi misi atau apa yang telah menjadi janjinya itu demi kebaikan masyarakat Bali. Jika dipercaya rakyat Bali, Dia juga siap untuk selalu bersama berdiskusi dengan semua elemen lainnya untuk membangun demi kemajuan masyarakat.

Sementara De Gadjah yang didaulat memberi sambutan juga menyatakan optimistis dengan semangat dan tekad luar biasa Sugianyar untuk mengabdi masyarakat lewat kursi DPR RI. “Beliau luar biasa semangatnya, kalah menang urusan belakang, yang penting berjuang dulu, kita harus dukung,” tegas Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini.

Diakui De Gadjah, untuk menjadi Caleg, DPR tentu tantangannya luar biasa berat meski begitu sebagai adik atau Yunior, dia menyampaikan saran bahwa mau tidak mau semua caleg harus turun ke bawah, menggarap akar rumput.

“Saran sebagai adik, ya banyak hal bisa dilakukan dengan berdiksusi kita harus jemput bol, kita sowan ke masyarakat, itu yang saya lakukan selama ini,” tandasnya. Dengan melihat semangat dan pengalaman yang dimiliki, De Gadjah juga meyakini sosok Sugianyar diterima masyakarat dan akan bisa meraih hasil yang diharapkan pada Pemilu mendatang. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini