Dukung Pembelajaran Saat Pandemi, Yayasan AHM Berikan Beasiswa Pelajar dan Guru

22 Februari 2021, 22:58 WIB
Beasiswa PJJ ini merupakan bagian dari program beasiswa pendidikan yang
diberikan Yayasan AHM untuk mendukung dunia pendidikan/AHM.

Jakarta – Guna mendukung para pelajar dan guru agar tetap dapat
melaksanakan pembelajaran yang optimal di masa pandemi Yayasan Astra Honda
Motor (Yayasan AHM) kembali memberikan beasiswa pembelajaran jarak jauh (PJJ)
sebanyak Rp350 juta.

Beasiswa PJJ ini merupakan bagian dari program beasiswa pendidikan yang
diberikan Yayasan AHM untuk mendukung dunia pendidikan.

Pandemi Covid-19 yang belum usai membuat proses belajar mengajar baru bisa
dilakukan secara daring. Tidak sedikit pelajar dan guru menghadapi kesulitan
secara finansial dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh yang masih
berlangsung hingga saat ini.

Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan beasiswa PJJ ini merupakan
bagian dari komitmen Yayasan AHM dalam memperkuat kontribusi di bidang
pendidikan dengan mendampingi pelajar dan guru mengikuti proses pembelajaran
di tengah pandemi Covid-19.

Diharapkan, bantuan pendidikan ini dapat meringankan keuangan orang tua maupun
guru honorer dalam melaksanakan proses pembelajaran jarak jauh selama pandemi.

“Kami berharap mereka tetap semangat dan selalu kreatif sehingga negeri ini
tetap mampu melahirkan generasi cerdas dan berkualitas walau di tengah
pandemi,” ujar Muhibbuddin dalam siaran pers, Senin (22/2/2021).

Beasiswa pendidikan diberikan kepada 203 siswa-siswi berprestasi di Sekolah
Satu Hati yang merupakan binaan dari PT Astra Honda Motor (AHM) dan juga para
peserta didik dari Kampung Berseri binaan AHM, serta 36 guru honorer di
sekolah-sekolah sekitar perusahaan.

Bantuan disalurkan melalui perwakilan sekolah untuk selanjutnya dibagikan
kepada para peserta didik maupun guru dengan tetap mengikuti protokol
kesehatan yang berlaku (22/2).

Beasiswa PJJ dari Yayasan AHM ini didistribusikan ke 49 sekolah dengan nominal
bervariasi sesuai jenjang pendidikan. Untuk tingkat SD dan SMP mendapatkan
bantuan senilai Rp1.250.000,- untuk setiap siswa dan untuk jenjang SMA
sederajat mendapatkan Rp1.500.000 untuk setiap siswanya.

Yayasan AHM juga memberikan apresiasi sebesar Rp2.000.000,- kepada setiap guru
honorer yang telah berdedikasi lebih dari 5 tahun serta aktif dalam
menggerakkan siswanya dalam mengikuti kegiatan di Sekolah Satu Hati.

Dijelaskan, bantuan beasiswa pendidikan ini merupakan kelanjutan dari
penyaluran beasiswa serupa yang telah dijalankan Oktober tahun lalu. Melalui
dua tahap bantuan ini, Yayasan AHM telah menyalurkan beasiswa pendidikan
senilai total Rp700 juta.

Tidak hanya kepada siswa berprestasi, bantuan pendidikan tahap kedua ini juga
diberikan kepada siswa dan guru yang aktif dalam program Sekolah Satu Hati
gagasan AHM, yaitu aktif dalam program Adiwiyata, pelestarian budaya angklung,
serta program safety riding untuk meningkatkan kualitas Sekolah Satu Hati.

“Pandemi ini membuat para siswa harus cepat beradaptasi dengan tetap belajar
walau di rumah. Saya bersyukur sekali dapat bantuan beasiswa ini setidaknya
dapat membantu meringankan beban orang tua saya dalam proses belajar secara
daring ini,” ujar Eva Sabrina pelajar dari SMA Negeri 13 Jakarta.

Sekolah Satu Hati merupakan sekolah yang bermitra dengan AHM dalam konsep
pengembangan melalui tiga pilar utama yaitu lingkungan, budaya dan sosial.

Program ini diharapkan dapat mendorong terwujudnya sekolah dan siswa yang
berwawasan lingkungan (adiwiyata), berkomitmen terhadap pelestarian seni
budaya angklung dan berkontribusi dalam proses perubahan sosial khususnya
sosial keselamatan berkendara.(rhm)

Berita Lainnya

Terkini