Gede Dana Harapkan Proyek Air Bersih Telaga Waja Segera Dinikmati Masyarakat

14 Juli 2020, 07:15 WIB
Ketua DPRD Kabupaten Karangasem I Gede Dana (tengah) saat menerima rombongan Komisi III DPRD Bali yang meninjau proyek air bersih Telaga Waja di Kecamatan Kubu/ist

Amlapura – Masyarakat di Kecamatan Kubu Kabupaten Karangasem diharapkan bisa segera menikmati air bersih dari mega proyek Telaga Waja.

Keberadaan Proyek Air Bersih Telaga Waja mendapat perhatian pimpinan Ketua DPRD Kabupaten Karangasem I Gede Dana bersama Wakil Ketua I Nengah Sumardi saat dampingi kunjungan Komisi III Provinsi Bali yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD I Nyoman Adi Wiryatama di Kecamatan Jumat 10 Juli 2020.

Ketua DPRD Karangasem Gede Dana berharap air telaga waja segera bisa
dinikmati oleh masyarakat secara menyeluruh khusunya di Kecamatan Kubu.

“Untuk
anggaran pengadaan lahan bak pelepas tekan saya akan memperjuangkan
melalui Gubernur dan DPRD Provinsi Bali agar distribusi air telaga waja
dapat berjalan dengan baik,” imbuh Dana, dalam sebuah kesempatan Senin (13/7/2020).

Saat menyambut rombongan Dewan Bali, Pejabat dari Balai Wilayah Sungai Bali-Penida I Wayan Riasa menuturkan, air saat ini yang mengalir di Kecamatan Kubu semacam uji coba.

“Karena
masih banyak proyek-proyek pendukung yang belum dikerjakan untuk
menyempurnakannya,” kata Wayan Riasa memberi penjelasan.
 
Adi Wiryatama yang memimpin Komisi III DPRD Provinsi Bali mengatakan kunjungannya ingin melihat langsung dan meninjau perkembangan proyek air bersih Telaga Waja yang merupakan salah satu proyek air bersih di Bali yang mendapatkan anggaran cukup besar dari Pemerintah Pusat.

Komisi III Provinsi Bali mendapatkan aspirasi dari salah satu warga masyarakat Kecamatan Kubu yang mengeluhkan ganti rugi tanah untuk pembangunan Resesvoar yang belum terbayarkan sampai saat ini yang merupakan tanggungjawab dari Pemerintah Kabupaten Karangasem.

Mantan Bupati Karangasem I Wayan Geredeg menuturkan proyek air bersih telaga waja sepanjang 87 Kilometer mulai dikerjakan Tahun 2006 pada masa Kepemimpinan periode pertama dirinya bersama I Gusti Lanang Rai.

Menurut Geredeg, proyek air bersih telaga waja merupakan gagasan dan perjuangannya pada saat menjabat sebagai Bupati Karangasem dan I Gede Dana yang saat ini sebagai Ketua DPRD Kabupaten Karangasem merupakan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Karangasem yang membidangi Pembangunan dan Infrastruktur.

Proyek air bersih telaga waja sampai saat ini masih dikerjakan Balai Wilayah Sungai Bali-Penida. Pada Tahun 2014 sebelum mengakhiri masa jabatan periode kedua saya pernah meminta kepada Menteri PUPR untuk  asetnya diserahkan ke Kabupaten Karangasem namun pada saat itu belum diberikan dikarenakan proyek air bersih Telaga Waja ini belum tuntas.

Masih membutuhkan anggaran yang besar dalam pengerjaannya melihat lokasi proyek yang sangat berat sehingga akan dibentuk UPT di Provinsi Bali yang biaya operasionalnya dari Pemerintah Pusat dan termasuk juga akan menganggarkan proyek-proyek pendukung.

“Atau lanjutannya seperti bak pelepas tekan yang harus dibangun di Kecamatan Bebandem dan Kecamatan Abang yang sampai saat ini belum terlaksana,”sambung Geredeg.

Wayan Geredeg khawatir dengan berita-berita di media sosial yang menganggap proyek air bersih Telaga Waja sudah selesai dan sampai diresmikan sehingga jangan sampai ketika air tidak lagi mengalir menjadi permasalahan dan keributan di masyarakat khususnya di Kecamatan Kubu. (nik)

Berita Lainnya

Terkini