Gempa M=4,9 Getarkan Bali Saat Hari Raya Galungan

24 Juli 2019, 09:42 WIB
Ilustrasi/bmkg

Denpasar – Bertepatan dengan perayaan Hari Suci Galungan sebagian warga Bali seperti di Kuta Kabupaten Badung merasakan getaran gempabumi berkekuatan M=4,6.

Berdasar rilis BMKG, gempa tektonik terjadi pukul 09.29.13 WITA, Rabu (24/7/2019). Hasil analisa BMKG menunjukkan, gempabumi ini berkekuatan M=4,9, dimutakhirkan menjadi M=4,6. Episenter terletak pada koordinat 8,98 LS dan 114,17 BT.

“Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 84 km barat daya Jembrana, pada kedalaman 71 km,” tutur Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar .M. Taufik Gunawan dalam keterangan resminya.

Taufik melanjutkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempabumi berkedalaman menengah ini diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia.

Dijelaskan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis naik mendatar (oblique thrust fault).

Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Kuta IV MMI, Denpasar, Banyuwangi, dan Jember III MMI, Gianyar, Tabanan, dan Lombok Utara II MMI. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.

“Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata Taufik menegaskan.

Untuk itu, warga diminta memeriksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user: pemda, pwd: pemda-bmkg) atau infobmkg,” demikian Taufik. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini