Gubernur Koster Dukung PPNI Kesehatan Tingkat Desa

21 Oktober 2021, 13:39 WIB

 

Gubernur Koster dukung PPNI pelayanan kesehatan hingga ketingkat desa./Dok.Pemrov Bali.

Denpasar–  Gubernur Bali, Wayan Koster menyampaikan dukungannya pada upaya Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)  dalam mewujudkan pelayanan kesehatan hingga ke tingkat desa.

Hal ini disampaikan pada Musyawarah Nasional (Munas) X Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Agung Room, Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Rabu (20/10/ 2021).

Gubernur Koster mengatakan, perawat merupakan salah satu profesi yang menjadi bagian tenaga kesehatan (nakes) yang berperan dalam penanganan pandemi Covid – 19.

Perawat juga memiliki kemampuan yang sudah terlatih dalam menangani pasien Covid, mengabdi untuk kesembuhan para pasien. Oleh karena itu patut didukung dalam pengembangan profesionalismenya.

Perawat sangat luar biasa dedikasinya dalam penanganan pandemi, yang memiliki tugas di bidang kemanusiaan untuk menyehatkan masyarakat.

Kata Gubernur Koster, kesehatan merupakan bagian dari kehidupan Kita, bagian dari upaya membangun sumber daya manusia. Jika tidak sehat, tidak akan bermanfaat.

“Disinilah peran para perawat dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih baik,” ujarnya dalam keterangan pers.

Disamping itu,Pemprov Bali juga sedang merancang satu aplikasi layanan kesehatan yang terintegrasi antara semua Pemerintah Provinsi dengan Kabupaten/Kota, baik yang dikelola pemerintah maupun swasta.

“Begitu pula dari segi jumlah nakesnya, layanan kesehatan yang disiapkan, alat kesehatan yang tersedia, waktu pelayanan dan sebagainya, sehingga nantinya para pasien sebelum berobat bisa terlebih dahulu mengakses kebutuhan pengobatannya dari rumah, selanjutnya bisa langsung ke lokasi Rumah Sakit (RS) yang dituju sesuai dengan kebutuhan pasien,” ungkapnya.

Diakhir sambutannya, Gubernur Koster mengingatkan para peserta yang sudah mendapat program vaksinasi hingga tahap 3 ini untuk tetap mengikuti prokes dengan baik, sehingga penyebaran pandemi terjaga dan menghindari adanya lonjakan kasus. Mengingat status Bali baru saja turun ke level 2.

“Rencananya di Bali akan banyak even nasional dan internasional yang akan segera digelar di Bali yang tentu saja bisa berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Bali. Untuk itu, sekali lagi Saya ingatkan para peserta untuk tetap mengikuti prokes dengan baik,” pesannya.(Miftach Alifi)

Berita Lainnya

Terkini