Ilustrasi (kabarnusa) |
Kabarnusa.com, Badung – Pembunhan sadis pasangan Ida Pedanda Putu Kemenuh (58) dan Ida Pedanda Istri Rai Kemenuh (54) yang diduga dilakukan sang anak berawal dari percekcokan di antara mereka.
Humas Polres Badung Ajun Komisaris Polisi (AKP) I Made Dina mengaku belum bisa memastikan motif pembantaian sadis, yang menyebabkan satu korban meningal dan satu lainnya kritis.
Kepolisian terus mengumpulkan berbagai bukti untuk mengungkap kasus yang mengegerkan warga Kabupaten Badung khususnya di Kecamatan Mengwi.
Keterangan diperoleh polisi, nahas menimpa dua pasutri itu berawal saat keduanya menasehati pelaku di rumahnya di Dusun Batulumbung, Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi pada Rabu (18/12/2013) malam.
Pedanda Putu Kemenuh memberikan nasehat kepada anaknya IB Gede Radiana (25) yang diduga pelaku tunggal dalam kejadian itu.
Saat dinasehati orang tuanya itulah, justru membuat sarjana ekonomi itub justru emosi naik pitam.
“Terjadi percekcokan, pelaku emosi mengamuk mengambil pisau dapur dan menikam ayahnya,” terang Dina.
Tidak sampai di situ, kemarahan pelaku terus dilampiaskan kepada ibunya Ida Pedanda Istri Rai Kemenuh yang berusaha meredam amukan anaknya.
Istri Kemenuh bersimbah darah setelah pisau dihujamkan oleh pelaku ke arah dada kiri sehingga kini kondisinya kritis di RSUD Kapal.
Kepolisian belum bisa menyimpulkan motif pembunuhan itu dan terus mendalami kasusnya untuk segera dapat mengungkap kasus pembunuhan terhadap dua sulingih atau orang yang dianggap suci umat Hindu. (kto)