IVENDO Bali Gandeng LSP Gelar Sertifikasi Kompetensi, Grace Jeanie: Agar Pelaku Industri Event Kompeten dan Berdaya Saing

Denpasar -Dewan Industri Event Indonesia (IVENDO) Bali menggandeng Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Insan Kreatif menggelar sertifikasi kompetensi untuk meningkatkan kompetensi pelaku industri event sehingga memiliki daya saing.

Ketua IVENDO Bali, Grace Jeanie Anawangwulan, menegaskan kerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Insan Kreatif memberikan manfaat yang signifikan.

“Agar pelaku industri event di Bali memiliki sertifikasi yang diakui secara nasional, sehingga dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar global,” tegas Grace Jeanie dikutip dari keterangan tertulisnya Selasa 11 Juni 2024.

Kata dia, dalam waktu kurang dari enam bulan, IVENDO Bali kembali menggelar sertifikasi kompetensi yang kelima kalinya pada tahun ini.

Grace Jeanie menegaskan, kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen IVENDO Bali dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi para pelaku industri event di Pulau Dewata.

Dengan kolaborasi ini, para pelaku industri event di Bali mendapatkan kesempatan untuk melakukan sertifikasi kompetensi, yang semakin penting dalam meningkatkan standar dan profesionalisme di bidang pariwisata.

“Belum ada enam bulan, Februari lalu kami menyelenggarakan sertifikasi,” sebut Grace Jeanie

Pihaknya kembali memberikan kesempatan bagi anggota IVENDO dan non-anggota yang belum melakukan sertifikasi.

Dijelaskan, program ini, adalah bagian dari upaya kontinu untuk memastikan bahwa para pelaku industri event di Bali memiliki sertifikasi yang diakui secara nasional, sehingga dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar global.

Sertifikasi kali ini merupakan bagian dari program Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) yang digagas oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk tahun 2024.

“Program ini sangat dibutuhkan oleh para pelaku pariwisata, mengingat meningkatnya tuntutan kualitas dan standar profesionalisme di sektor ini,” sambung mantan jurnalis ini.

Antusiasme yang tinggi terhadap program PSKK menunjukkan adanya kesadaran yang kian meningkat di kalangan pelaku pariwisata mengenai pentingnya sertifikasi kompetensi.

Direktur LSP Pariwisata Insan Kreatif Muhamad Teguh, menjelaskan program PSKK selalu diminati di setiap kota yang menjadi target pelaksanaannya.

“Hampir di setiap kota, program PSKK selalu diminati, bahkan sering kali melebihi kuota yang tersedia,” ungkap Muhammad Teguh

Hal Ini menunjukkan, sertifikat kompetensi kini telah menjadi kebutuhan wajib bagi para pelaku pariwisata.

“Kami berharap ke depan ini bukan sekedar tren sesaat, melainkan kebutuhan melekat bagi setiap insan pariwisata,” tambah Muhammad Teguh.

Pelaksanaan sertifikasi ini tidak hanya memberikan pengakuan formal terhadap kompetensi yang dimiliki oleh para pelaku industri event dan pariwisata, tetapi juga membuka peluang lebih besar bagi mereka guna mengembangkan karir dan meningkatkan kepercayaan diri dalam menghadapi persaingan.

Sertifikasi ini mencakup berbagai aspek kompetensi yang dibutuhkan dalam industri pariwisata dan event, mulai dari manajemen acara, pelayanan, hingga keterampilan teknis lainnya.

IVENDO Bali, sebagai organisasi yang berkomitmen dalam pengembangan industri event di Bali, melihat sertifikasi ini sebagai langkah penting untuk mendukung pertumbuhan profesionalisme dan kualitas layanan.

Adanya sertifikasi, para pelaku industri event di Bali diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam memajukan pariwisata di Bali, yang merupakan salah satu destinasi wisata utama di Indonesia.

Program PSKK BNSP 2024 ini juga merupakan salah satu upaya untuk menyelaraskan standar kompetensi di seluruh Indonesia, sehingga setiap pelaku pariwisata memiliki kemampuan dan pengetahuan yang setara dan diakui secara nasional. Ini penting untuk menciptakan iklim kompetisi yang sehat dan profesional di industri pariwisata.

Kerjasama antara IVENDO Bali dan LSP Pariwisata Insan Kreatif diharapkan terus berlanjut dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi industri pariwisata di Bali.

Harapannya, semakin banyaknya pelaku industri yang memiliki sertifikasi kompetensi, kualitas pelayanan dan manajemen acara di Bali akan semakin meningkat, yang pada gilirannya akan meningkatkan kepuasan wisatawan dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Kesuksesan program sertifikasi ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme di sektor pariwisata. Dengan demikian, Indonesia dapat semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu destinasi wisata terkemuka di dunia.

Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, pelaksanaan sertifikasi kompetensi oleh IVENDO Bali dan LSP Pariwisata Insan Kreatif ini menjadi langkah penting dalam membangun industri pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. ***