![]() |
“Segala macam bentuk judi, mulai judi online, judi kartu hingga tajen, itu yang akan kita fokuskan,” kata Ronny dalam acara “Ngopi Bareng Kapolda Bali, |
Kabarnusa.com – Kapolda Bali Irjen Pol Ronny F Sompie menegaskan akan memberi toleransi terhadap kegiatan tajen sabung ayam jika dimaksudkan untuk kepentingan agama dan pelestarian budaya atau pariwisata.
Sebaliknya, dia akan memberantas perjudian tajen yang dilakukan untuk kesenengan hiburan dengan menggunakan taruhan uang.
Ronny menyampaikan komitmennya untuk memerangi judi tajen alias sabung ayam.
Menurut dia, dalam mmeberantas perjudian, telah dirancang program yang diberi nama “operasi balak”, yang dimaksudkan untuk program pemberantasan segala bentuk praktik perjudian.
“Segala macam bentuk judi, mulai judi online, judi kartu hingga tajen, itu yang akan kita fokuskan,” kata Ronny dalam acara “Ngopi Bareng Kapolda Bali, Jumat 17 April 2015.
Dia memberi perhatian khusus pada judi tajen. Anggotanya diminta berhati-hati dalam menindak judi tajen.
Kapolda menuturkan ada tiga kategori tajen yang selama ini dikenal di Bali. Pertama, tajen atau sabung ayam yang berkaitan dengan ritual keagamaan yang dinamakan tabuh rah.
Tabuh rah ini berkaitan dengan prosesi keagamaan. Tabuh rah ini juga tak menggunakan uang,” papar mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu.
Kedua, tak sedikit juga tajen digelar dalam rangka melanggengkan budaya untuk kepentingan pariwisata. “Jadi, tajen digelar untuk dipertunjukkan kepada wisatawan,” katanya.
Ketiga, tajen yang benar-benar untuk hiburan. “Dia pakai uang juga. Ini yang kita sasar untuk ditertibkan,” papar Ronny.
“Jadi, kita harus cermat memberantas judi tajen, yang tidak lain yang nomor tiga tadi itu,” tegas dia.
Dalam waktu dekat akan dilakukan sweeping terhadap judi akan digelar. Tak hanya judi tajen, namun juga semua jenis judi mulai toto gelap (togel), judi ceki (kartu) dan jenis lainnya. (kto)