KERSOSHIPP XXII BEM Kedokteran Unud Berikan Pelayanan Kesehatan di Desa Taro

Gianyar – Badan Eksekutif Mahasiswa BEM Fakultas Kedokteran Unversitas Udayana menggelar KERSOSHIPP atau Kerja Sosial Hippocrates ke-22 dengan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Banjar Alas Pujung, Desa Taro Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar Bali.

KERSOSHIPP mengusung tema “Marbuka Ancas Sumringah” berlangsung selama tiga hari 19, 20, dan 22 Agustus 2023.

Ketua Panitia KERSOSHIPP ke-22, Justin Keane Adhinata Santosa menyatakan mahasiswa dari enam program studi di FK Unud mengikuti berbagai kegiatan sebagai bentuk pengabdian masyarakat.

“Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat di Alas Pujung,” tutur Justin Keane Adhinata Santosa.

Lokasi banjar tersebut, dipilih didasari pada hasil survei bahwa wilayah ini paling membutuhkan dibanding daerah lainnya.

Program utama yang dijalankan oleh KERSOSHIPP XXII ialah dalam bidang kesehatan mata dengan memberikan pelayanan kesehatan gratis berupa pemeriksaan mata, pemberian kacamata gratis, dan melaksanakan operasi katarak bagi warga setempat.

Pelayanan kesehatan mata ini tidak luput dari kontribusi John Fawcett Foundation yang turut berkontribusi akan keberhasila KERSOSHIPP XXII dalam memberikan masyarakat di Alas Pujung penglihatan yang lebih optimal.

Demikan juga kondisi kesehatan lainnya yang kurang bagus sehingga perlu pelayanan kesehatan dengan pengecekan tensi, kadar gula, kolesterol, asam urat dan lainnya.

Justin Keane Adhinata Santosa menambahkan, program yang juga mendapat perhatian mahasiswa adalah sektor pertanian yang masih perlu lebih banyak dibenahi agar lebih efisien.

“Kami dari KERSOSHIPP, juga menggandeng pondok tani, yang akan memberikan penyuluhan pertanian hidroponik untuk membantu kehidupan warga setempat,” tuturnya.’

Selain acara tersebut, mahasiswa juga menggelar aksi sosial bagi-bagi sembako yang dikenal dengan ‘Berkah FK’.

Harapannya, bantuan tersebut dapat berdampak positif bagi masyarakat di Alas Pujung.

Ditambahkan Justin Keane, saat penyuluhan dan pelayanan kesehatan, pihaknya melibatkan para dokter maupun relawan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat sekitar dan edukasi mengenai first aid atau pertolongan pertama.

Pelayanan kesehatan dan penyuluhan ini penting dilakukan karena akses warga ke Puskesmas terbilang jauh sekitar 10 kilometer karena termasuk wilayahnya perbukitan.

Dengan akses jalan ke Puskesmas lumayan jauh sehingga warga Alas Pujung, rata-rata warga malas pergi ke dokter.

Untuk itu, pihaknya memberikan pelayanan kesehatan bersama dokter untuk melakukan pengecekan tensi, diabetes, asam surat dan lainnya serta penyuluhan pertolongan pertama berkolaborasi dengan Tim Bantuan Medis Janar Duta FK Unud. ***