Jakarta – Kontingen Provinsi Bali pada ajang Pekan Olahraga Nasuional (POPNAS) XIVdi Jakarta berhasil masuk lima besar.
Meski jumlah medali Emas sama-sama 18 keping, posisi 4 ditempati Jawa Tengah, dan Bali pun melorot ke posisi 5, setelah hampir selama lima hari bertengger di peringkat 4, hal ini terjadi karena Bali kalah dalam jumlah peroleh medali perak dan perunggu.
“Perolehan Medali sampai hari terakhir, Kontingen Bali total meraih 61 medali, dengan rincian 18 Medali Emas, 16 Medali Perak, dan 27 Medali Perunggu,” sebut Plt. Kadispora Provinsi Bali I Made Rentin dalam siaran pers, Senin (25/11/2019).
Meski kontingen Popnas Bali harus puas berada di peringkat ke – 5, kata Rentin, sesungguhnya ini sebuah capaian dan lompatan yang luar biasa. “Hal ini, karena saat POPNAS XIV atau dua tahun lalu, Bali hanya berada di peringkat 16,” sebut Rentin yang juga Kelaksa BPBD Bali itu.
Untuk peringkat 5 besar hasil akhif POPNAS XV Tahun 2019 masing-masing Jawa Barat di puncak, disusul tuan rumah DKI Jakarta peringkat kedua, Jawa Timur ketiga, keempat Jawa Tengah, dan Bali pada peringkat kelima.
Pada ajang Popnas XV / 2019 ini, telah ditutup secara resmi Sesmenpora Gatot. S. Dewa Broto pada Minggu 24 November 2019.
Pada POPNAS ini, Bali berhasil mengoleksi emas di cabang olahraga pencak silat 3 emas, yudo 3 emas. Renang 5 emas, atletik 2 emas, taekwondo 1 emas, tarung derajat 4 emas dan 7 emas karate.
Gubernur Bali melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga akan memberikan penghargaan kepada para atlet dan pelatih yang meraih prestasi (medali).
“Sudah ditetapkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 30 Tahun 2019 tentang Bentuk dan Tatacara Pemberian Penghargaan Kepada Olahragawan dan Pelaku Olahraga Berprestasi,” tutur Rentin.
Rentin menjelaskan, Pergub dimaksud merupakan turunan dari Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 5 tahun 2018 tentang Keolahragaan, yang pada Pasal 57 Ayat (1) menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi berkewajiban memberikan penghargaan kepada setiap pelaku olahraga yang berprestasi dan/atau berjasa dalam memajukan olahraga.
“Total anggaran yang disediakan sebesar 675 juta lebih, akan diberikan kepada Atlet dan Pelatih yang meraih medali pada 3 (tiga) kejuaraan/event bertaraf nasional yaitu, Asean School Games, PEPARPENAS (Pekan Paralimpik Pelajar Nasional), dan POPNAS (Pekan Olahraga Pelajar Nasional)
“Besarnya jumlah uang penghargaan yang diterima oleh Atlet dan Pelatih berbeda-beda antara peraih medali emas, perak, dan perunggu, serta juga dibedakan antara perorangan dengan yang beregu,” demikian Rentin. (rhm)