Lewat FB, Rai Mantra Pertanyakan Mundurnya Suwandhi

Kabarnusa.com – Alasan pengunduran diri Ketut Suwandhi yang berpasangan dengan Made Arjaya sebagai calon Walikota Denpasar terus menuai kontroversi salah satunya dari pesaingnya yang akan maju sebagai calon wali kota Ida Bagus Rai Darmawijaya Mantra.

Langkah mengejutkan, pada Jumat 7 Agustus 2015, tak hanya disesalkan Partai koalisi pengusungnya Koalisi Bali Mandara (KBM), tetapi juga menuai kritikan langsung dari akun Facebook (FB) Rai Mantra (Ida Bagus Dharma Rai Mantra), calon Walikota Denpasar yang diusung PDIP.

Berikut akun FB yang mengaku bernama Rai Mantra dengan foto profile Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra.

”Kemarin Bakal Calon Bpk Walikota Suwandi mengajukan pengunduran diri ke KPU karena alasan tidak tidak mendapat dukungan dari keluarga besar, namun berbeda alasannya yg disampaikann ke media yaitu karena sudah terjadi pengerahan aparatur negera oleh calon lawan, dan membuat pertarungan tidak fair dan berat sebelah, Kenapa Beda?” tulis Rai Mantra. 

Status FB yang diunggah pada 8 Agustus 2015, pukul 22.19 WIB itu mempertanyakan perbedaan alasan pengunduran diri politisi senior Partai Golkar Bali  itu, antara di media dengan surat yang diajukan ke KPU Kota Denpasar.

Sebelumnya, sempat mencuat di media, jika keluarga besar terutama istri Suandi tidak mendukung pencalonan suaminya itu dengan berbagai alasan, salah satunya soal usia yang kian sepuh.

Selain itu, ia juga diminta keluarga besarnya untuk lebih fokus mengurus kepentingan keluarga besar, mengingat  Suwandhi kini adalah satu-satunya sesepuh di dalam keluarga besar.

Soal alasan kesehatan dirinya yang pernah terkena stroke ringan beberapa tahun lalu.

Saat mengumumkan pengunduran dirinya, di hadapan wartawan Suwandhi mengutarakan alasan utama pengunduran dirinya adalah karena alasan keluarga.

Suandi menilai pasangan petahana IB Rai Dharmawijaya Mantra-IGN Jayanegara (Dharma-Negara) yang diusung PDIP telah berbuat tidak fair dengan mengerahkan serta menggiring  PNS Kota Denpasar memilih paket Dharma-Nega. (kto)